Selasa 21 Feb 2023 15:22 WIB

Mitratel Akuisisi 6.088 Menara Sepanjang 2022

Mitratel optimistis pendapatan akan tumbuh di atas rata-rata industri dengan akuisisi

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Gita Amanda
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mengakuisisi menara telekomunikasi sebanyak 6.088 unit dan 6.012 kilometer serat optik sepanjang 2022. (ilustrasi).
Foto: Telkom
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mengakuisisi menara telekomunikasi sebanyak 6.088 unit dan 6.012 kilometer serat optik sepanjang 2022. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mengakuisisi menara telekomunikasi sebanyak 6.088 unit dan 6.012 kilometer serat optik sepanjang 2022. Akuisisi ini merupakan usaha Mitratel untuk memantapkan posisi sebagai konsolidator infrastruktur telekomunikasi (menara dan fiber) utama di Indonesia.

Sejalan dengan akuisisi menara, Mitratel juga menjalankan program peningkatan tenancy ratio melalui penyediaan konektivitas berkapasitas tinggi dengan penggelaran serat optik dan layanan satelit, serta penyediaan daya yang akan memberikan dukungan penuh kepada operator telekomunikasi.

Baca Juga

"Ke depan, Mitratel optimistis pendapatan akan tumbuh di atas rata-rata industri dengan adanya akusisi yang dibarengi dengan peningkatan tenancy ratio," kata Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko melalui siaran pers, Selasa (21/2/2023).

Perseroan juga meyakini tingkat profitabilitas yaitu margin EBITDA kian meningkat seiring peluang pertumbuhan kolokasi menara. Secara konsolidasi, Mitratel pada sembilan bulan pertama 2022 mencetak margin EBITDA sebesar 78,5 persen, meningkat dari 75,7 persen pada tahun sebelumnya.

Bahkan margin EBITDA dari segmen penyewaan menara telekomunikasi tercatat sebesar 85,2 persen. Oleh karena itu, akuisisi merupakan kesempatan yang baik untuk mendapatkan ratusan aset menara telekomunikasi dengan spesifikasi dan lokasi strategis dalam rentang waktu yang cukup singkat yang tidak dapat dicapai dengan pengembangan organik.

"Fokus Mitratel bergerak untuk meningkatkan fundamental melalui monetisasi aset. Mitratel sebagai Tower Provider akan terus agresif memonetisasi asetnya sehingga membuka peluang pertumbuhan bisnis di masa mendatang," ujar Teddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement