Kamis 16 Feb 2023 09:23 WIB

IHSG Menghijau Mengekor Kenaikan Bursa Global

Penguatan IHSG di awal perdagangan ditopang sektor teknologi.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan Kamis (16/2/2023).
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan Kamis (16/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan Kamis (16/2/2023). IHSG naik ke level 6.925,96 atau menguat sebesar 0,17 persen. 

Penguatan IHSG di awal perdagangan ditopang sektor teknologi yang naik 1,33 persen secara sektoral. Di sisi lain, sektor keuangan mengalami tekanan sebesar 0,22 persen.

Baca Juga

Kenaikan IHSG juga sejalan dengan indeks regional Asia yang kompak menghijau pagi ini. Hang Seng dan Strait Times naik lebih dari satu persen. Nikkei menyusul dengan kenaikan 0,68 persen. 

Dari Amerika Serikat (AS), semalam indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,11 persen disusul S&P 500 yang naik sebesar 0,28 persen. Sementara Indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,92 persen. 

Eastpring Investments mengatakan angka inflasi Januari di AS yang lebih tinggi dari perkiraan cukup mempengaruhi pergerakan pasar keuangan. Kemarin, tekanan kembali terjadi mata uang garuda.

"Greenback kembali menguat dan Rupiah ditutup pada level 15.204 per dilar AS meskipun data neraca perdagangan domestik bulan Januari cukup baik, surplus 3,87 miliar dolar AS," kata Eastpring Investments, Kamis (16/2/2023).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement