Ahad 12 Feb 2023 18:02 WIB

Ekonomi Kreatif Kembangkan Desa Wisata di Bali

Desa wisata diharapkan semakin baik.

Ilustrtasi desa wisata di Bali.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Ilustrtasi desa wisata di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID,BULELENG -- Akademisi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si mendukung pengembangan desa wisata di Pulau Dewata melalui berbagai program riset penelitian bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku wisata.

"Hal penting yang harus dikemas dalam rangka mengembangkan desa wisata adalah kolaborasi dan kerja sama terhadap potensi dan kearifan lokal yang ada," kata I Gede Astra Wesnawa di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Sabtu.

Baca Juga

Ia mengatakan, pihaknya merancang pengembangan desa wisata berbasis ekonomi kreatif di masing-masing desa, baik dari segi potensi, keunggulan, kuliner, kondisi alam dan lain sebagainya.

Menurutnya pengembangan desa wisata harus memiliki pemetaan dan konsep matang sebagai upaya memberikan peluang dan kesempatan yang seimbang kepada para pengelola desa wisata.

Gede Astra Wesnawa mencontohkan, desa wisata yang memiliki potensi yang hampir sama yang lokasinya berdekatan tentu akan rentan konflik dalam pengembangannya sehingga diperlukan intensifikasi terkait dengan potensi terkait ekonomi kreatifnya.

Khusus di Bali bagian utara, pihaknya melihat beberapa desa yang cukup potensial berkembang sebagai model desa wisata seperti Desa Sudaji, Desa Sidatapa dan Desa Wanagiri.

Saat ini desa-desa tersebut telah didukung dengan keberadaan penginapan atau homestay dan sarana pariwisata lainnya yang dapat diakses oleh para wisatawan baik domestik dan mancanegara.

"Kami melihat bahwa secara umum desa wisata di Bali telah melakukan pembenahan baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM)," kata dia.

Kehadiran Undiksha sebagai salah satu kampus terbesar di Pulau Dewata juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam hal pengembangan desa wisata yang semakin baik di masa mendatang.

Desa wisata diharapkan semakin baik. "Kami juga telah merancang traveling patternsehingga nanti desa wisata yang ada tidak berdiri sendiri, tetapi dapat bergerak dari satu desa wisata ke desa wisata lainnya," pungkas Astra Wesnawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement