REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menang telak dalam pemilihan calon wakil presiden (cawapres) 2024 pada poling 'The Matchmaker'. Dari 5 ribu lebih partisipan poling itu, 2.355 partisipan memilih Erick Thohir untuk didukung sebagai cawapres.

Dalam pemilihan cawapres, Erick Thohir unggul jauh di atas nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hanya dipilih oleh 800-an partisipan. Sementara di posisi ketiga ada sosok Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang dipilih oleh hanya sebanyak 277 partisipan.

Poling yang diinisiasi oleh detik.com itu merupakan program untuk memilih tokoh-tokoh yang dinilai cocok menjadi bakal calon presiden dan cawapres. Poling tersebut digelar pada 1 Desember 2022 hingga 9 Februari 2023 dan melibatkan 5.000 lebih partisipan.

Selain merekam dukungan cawapres, poling tersebut juga merekam dukungan terhadap pasangan bakal capres-cawapres. Di mana, pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir mendapatkan posisi paling atas dengan dipilih oleh 1.400 partisipan. Angka tersebut jauh mengungguli pasangam Anies Baswedan-AHY yang meraih dukungan hanya 200-an partisipan.

Perolehan itu kian membuka peluang mantan presiden klub asal Italia, Inter Milan, itu maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Selain karena sejumlah keunggulan yang jadi nilai positif, nama Erick Thohir menjadi modal baik untuk dijadikan cawapres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika