REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Musibah gempa bumi dengan kekuatan 7,8 SR yang menelan belasan ribu korban di Turkiye dan Suriah mengundang simpati dan kepedulian para pelajar yang ada di Kota Makassar.
"Ada dua titik pelajar yang menyalurkan kepedulian untuk korban gempa Turkiye dan Suriah melalui Laznas BMH. Yaitu SD Inpres dan SMA Negeri 7 Makassar," terang Kadiv Marketing BMH Sulawesi Selatan, M. Rizki Dacosta, Kamis (9/2/2023).
Rizki menambahkan bahwa para pelajar sangat tinggi antusiasmenya dalam membantu sesama. "Antusiasme guru dan semua pelajar sangat luar biasa. Semua guru dan pelajar ikut memberikan donasi dan doa untuk kebaikan saudara kita, baik korban maupun penyintas gempa bumi," imbuhnya.
Kepala Sekolah SD Inpres Pacerakkang, Bapak Yunus, juga menyampaikan isi hatinya. "Kegiatan seperti ini bagus untuk murid-murid supaya terlatih mi sejak dini kepeduliannya dan mohon kita (BMH) disampaikan ke anak-anak niatkan agar terhindar dari musibah," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Makassar, Ibu Rahma.
"Adanya kegiatan galang dana yang diinisiasi Laznas BMH memudahkan kami untuk berbagi. Kami, guru-guru juga ikut prihatin dengan kondisi Turkiye tapi bingung mau berbuat apa. Syukur ada ji BMH yang selalu hadir sebagai jembatan untuk kita bisa tetap ikut bantu ringankan beban korban khususnya di Turkiye saat ini," ujarnya.
Laznas BMH telah menyiapkan rencana pengiriman bantuan untuk warga penyintas gempa baik di Turkiye maupun Suriah. "Tinggal koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan pemerintah, agar semua dapat kita salurkan dengan baik dan lancar, tanpa ada hambatan," jelas Rizki.