Selasa 07 Feb 2023 15:57 WIB

Hasil Serosurvei: Antibodi Penerima Vaksin Booster Naik Tiga Kali Lipat

Hasil serosurvei tunjukkan kadar antibodi penduduk Indonesia 99 persen pada Januari.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/1/2023). Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan 60.000 dosis vaksin Covid-19 per hari di 300 lokasi untuk mendukung pelaksanaan vaksinansi dosis keempat atau booster kedua bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.
Foto:

Tujuan Serosurvei

Ahli epidemiolog FKM UI Iwan Ariawan mengatakan serosurvei bertujuan untuk mengetahui persentase penduduk Indonesia yang sudah punya antibodi terhadap SARS-CoV-2. Metodologi itu berhasil mengumpulkan darah dari 16.286 responden yang kemudian diperiksa antibodinya.

"Hasilnya, pada Desember 2021 pada orang yang sama itu 88 persen, dapat dikatakan penduduk Indonesia sudah memiliki imunitas terhadap Covid-19, di Juli 2022 naik jadi 98,5 persen, kemudian di Januari 2023 naik menjadi 99 persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi," ungkap Iwan.

Peningkatan kadar antibodi tersebut, lanjut Iwan, disebabkan karena vaksinasi atau pernah terinfeksi virus penyebab Covid-19. Ia menjelaskan jika dilihat faktor usia, semakin tinggi umur, semakin tinggi kadar antibodi.

Itu karena lansia menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19. Prioritas diberikan mengingat risiko lansia mengalami gejala Covid-19 berat atau meninggal paling tinggi.

"Sementara pada anak-anak kadar antibodi paling rendah pada balita karena mereka belum mendapatkan vaksinasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement