REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman pada Desember 2022 mencapai 3.062 orang. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan November 2022 yang hanya 709 orang.
Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati di Padang, Kamis mengatakan jumlah ini meningkat 331,88 persen dari jumlah wisatawan yang datang pada November 2022. Menurut dia ini angka paling banyak sejak April 2022 karena pada saat itu penerbangan dari dan keluar BIM ditutup sementara untuk mengurangi penyebaran COVID-19 hingga September 2022 sehingga tidak ada wisatawan mancanegara yang masuk ke Sumbar
"Mulai Oktober penerbangan ke BIM mulai beroperasi pasca ditutup dan jumlah wisatawan mancanegara mulai bertambah ke Sumbar," kata dia, Kamis (2/2/2023).
Menurut dia total jumlah wisatawan mancanegara pada 2021 sebesar 4.144 orang dan nol kunjungan pada 2021. Sementara pada 2020 ada 11.250 wisatawan yang datang ke Sumbar dan 61.131 orang wisatawan mancanegara ke Sumbar pada 2019.
Sementara untuk tingkat hunian kamar hotel berbintang di Sumbar pada Desember 2022 sebesar 58,62 persen dan mengalami peningkatan sebesar 2.80 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
"Rata-rata tamu menginap di hotel berbintang sepanjang Desember 2022 1,23 hari. Jumlah ini turun1,08 hari dibanding November 2022 di angka 2,31 hari," kata dia.
Kemudian untuk tingkat penghunian kamar hotel non bintang pada Desember 2022 sebesar 25,62 persen atau naik 6.25 poin dibandingkan bulan November 2022. Menurut dia jumlah wisatawan mancanegara merupakan data wisatawan yang masuk melalui pintu imigrasi di BIM sementara tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara banyaknya malam kamar yang terpakai dengan banyaknya kamar yang tersedia.
"Ini menunjukkan apakah suatu akomodasi diminati oleh pengunjung atau tidak," kata dia.