REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memangkas sebanyak 1.937 pohon selama Januari 2023 sebagai antisipasi pohon tumbang menimpa pengguna jalandan rumah warga terutama saat hujan.
"Pemangkasan ribuan pohon ini dilakukan di 10 kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Elly merinci ribuan pohon yang dipangkas itu terdiri dari 367 pemangkasan ringan, 1.130 pemangkasan sedang dan 364 pemangkasan berat.
Menurut Elly, pemangkasan ringan, yakni pemangkasan bagian ranting dan dahan yang sudah menjalar di atas jalanan.
Untuk pemangkasan sedang, yakni memangkas hingga bagian pohon. Sedangkan untuk pemangkasan berat, yakni memangkas pohon berukuran besar seperti beringin yang tangkai dan dahannya sudah menutupi jalanan.
Selain itu, tercatat pula 15 pohon telah tumbang dan 61 pohon sudah ditebang oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) selama Januari 2023.
Selain sebagai antisipasi pohon tumbang di musim hujan, kegiatan ini dilakukan juga untuk menjaga dan menjaga keselamatan warga yang melintas.
Terlebih, saat musim hujan yang kadang disertai angin kencang sehingga perlu dilakukan pemangkasan agar beban pohon berkurang dan diharapkan meminimalkanperistiwa pohon tumbang maupun patah.
"Paling banyak kami melakukan pemangkasan di Kecamatan Pancoran selama Januari ini," katanya.
Elly mengimbau masyarakat untuk melapor ke petugas jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang. Laporan bisa melalui aplikasi JAKI.
Pemangkasan pohon bisa dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan warga. Pihaknya juga akan mengerahkan petugas untuk patroli memantau pepohonan yang dinilai rawan tumbang saat musim hujan.
"Saya harap kasus pohon tumbang yang mengenai pengguna jalan bisa dihindari," katanya.