Rabu 01 Feb 2023 14:38 WIB

Datangkan Pengajar dari Inggris, Kapolri Komitmen Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola

Polri akan terus melaksanakan peningkatan kualitas dari pengamanan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengundang Profesor dari Conventry University Inggris untuk mewujudkan komitmen memperbaiki sepak bola tanah air.
Foto: Humas Mabes Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengundang Profesor dari Conventry University Inggris untuk mewujudkan komitmen memperbaiki sepak bola tanah air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri terus berkomitmen untuk menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka melakukan perbaikan atau transformasi manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia.

Komitmen tersebut, dikatakan Sigit, diwujudkan dengan menggelar kursus manajemen pengamanan stadion yang digelar selama sembilan hari dengan menghadirkan pemateri seorang profesor dari Conventry University Inggris. Selain Polri, seluruh pihak terkait juga mengikuti pelatihan tersebut.

Baca Juga

"Sembilan hari telah melakukan kegiatan pelatihan manajemen stadion untuk persiapan pengamanan bola. Jadi, sebagaimana komitmen Polri bahwa Polri akan terus melaksanakan peningkatan kualitas dari pengamanan, khususnya terkait dengan penyelenggaraan kompetisi besar khususnya sepak bola," kata Sigit di gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023), dalam siaran persnya.

Sigit menjelaskan, Presiden Jokowi telah memberikan arahan untuk melakukan perbaikan serta melakukan transformasi dalam penyelenggaraan olahraga di Indonesia yang lebih baik dari sisi penyelenggaraan, keamanan, pengaturan suporter dan penonton.

"Sehingga semua bisa terselenggara dengan baik dan semuanya baik penonton penyelenggara pemain semuanya betul-betul bisa diamankan," ujar Sigit.

Selain mendatangkan pengajar langsung dari Inggris, Sigit mengungkapkan bahwa kesungguhan Polri untuk mewujudkan perbaikan manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia juga terlihat dari penerbitan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

"Di mana di dalamnya mengatur bagaimana menggunakan personel, kemudian yang terutama adalah analisis terhadap risiko, khususnya stadion yang akan digunakan. Sehingga, di situ kemudian bisa ditentukan dengan kapasitas yang ada dan pintu-pintu keluar, pintu masuk, exit, kemudian bagaimana kesiapan kesehatan yang ada, semuanya menjadi satu kesatuan," ucap Sigit.

Perpol itu, kata Sigit, juga telah mengatur formulasi tertentu dalam menetapkan kapasitas penonton. Hal itu sudah diterapkan dalam pertandingan Piala AFF dan Liga I.

Di sisi lain, mantan kabareskrim Polri itu menjelaskan, pelatihan dengan pemateri dari Inggris yang terlibat langsung dalam manajemen pelaksanaan Piala Dunia di Qatar lalu telah berakhir. Sigit berharap para peserta yang mendapatkan kursus tersebut dapat menyerap seluruh ilmu dan pengatuhan manajemen sepak bola sebagaimana standar FIFA.

"Tentunya ini menjadi sangat penting karena Indonesia memiliki talent yang luar biasa, penonton yang sangat besar dan ini apabila bisa dikelola dengan baik semuanya akan bisa menumbuhkan pemain yang bisa akan berkompetisi dengan baik, dan harapan kita, kita bisa mewujudkan kompetisi sepak bola yang lebih berkualitas dan tentunya bisa membawa harum nama Indonesia di tingkat internasional," kata Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement