REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya memberi kebebasan kepada putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang sempat menyampaikan keinginan untuk terjun ke dunia politik. Jokowi juga mengaku, keinginan tersebut sudah sempat disampaikan Kaesang secara pribadi.
"Sudah ngomong ke saya, tapi saya selalu memberi kebebasan kepada mereka. Saya tidak mempengaruhi, saya tidak memutuskan," katanya kepada awak media selepas prosesi Kick-Off Keketuaan ASEAN 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Ahad (29/1/2023).
Jokowi menegaskan, tidak akan ikut campur atas keputusan anak-anaknya terkait dunia politik, termasuk Kaesang yang baru saja melangsungkan pernikahan dengan Erica Gudono pada 10 Desember 2022. "Mereka sudah punya keluarga sendiri, harus bertanggung jawab, memutuskan sendiri, dan saya enggak akan ikut-ikut," ujar Jokowi.
Keinginan Kaesang masuk dunia politik pertama kali diungkapkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo pada Selasa (24/1/2023). Menurut Gibran, yang juga menjabat Wali Kota Surakarta, keinginan itu disampaikan Kaesang saat Presiden Jokowi sedang pulang ke Solo.
"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan kepada kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran.
Pernyataan Gibran itu membuat partai-partai politik berduyun-duyun membukakan pintu lebar-lebar kepada Kaesang bila mana sang putra bungsu Presiden Jokowi serius dalam menunaikan keinginannya. Senada dengan Jokowi, Gibran juga memberi kebebasan kepada adik bungsunya perihal pilihan kontestasi kepala daerah mana yang akan diikuti.
Apabila Kaesang melaksanakan keinginan yang diungkapkannya tersebut, maka lengkap sudah keberadaan tiga garis keturunan Jokowi di dalam dunia politik. Sebab, selain Gibran yang menjabat Wali Kota Surakarta, menantu Jokowi atau suami dari Kahiyang Ayu yakni Bobby Nasution juga sudah aktif di dunia politik praktis dan kini menduduki jabatan Wali Kota Medan.