Sabtu 28 Jan 2023 23:28 WIB

Boles, Seni Budaya Sukabumi Didorong Jadi Olahraga yang Dipertandingkan

Boles dari Ponpes Dzikir Alfath ini sudah layak dipertandingkan sebagai cabang olahra

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Seni Boles
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Seni Boles

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI--Seni bola Leungeun Seneu (Boles) asal Kota Sukabumi didorong menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Sebab saat ini Boles mulai dikenal luas masyarakat dan akan diatur standarisasi lapangan maupun lainnya.

Hal ini mengemuka dalam acara Silat Day Al Fath dalam rangka memperingati milad Ponpes Dzikir Alfath ke-13 di Ponpes Dzikir Alfath Sukabumi, Sabtu (28/1/2023). Momen ini dijuga bersamaan dengan peresmian Lapangan Pertunjukan Seni Budaya Pencak Silat Maen Boles dan Ngagotong Lisung Singga Kelana PS Sang Maung Bodas Ponpes Modern Dzikir Al-Fath dan Launching produk Bohlam Al-Fath elektrik.

"Boles dari Ponpes Dzikir Alfath ini sudah layak dipertandingkan sebagai cabang olahraga,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang hadir dalam kesempatan itu. Sehingga saat ini dilakukan standarisasi terkait lapangan bola leungeun sene (boles) yang kini diresmikan.

Sehingga kata Fahmi, dengan peresmian lapang Boles ini jadi ukuran standar untuk pertandingan boles. Selain itu jadi penyemangat bagi Sukabumi memasukkan Boles sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan dengan tempat, waktu, dan sistem pertandingan yang distandarisasi.

Harapannya lanjut Fahmi, mulai tahun ini Boles bisa dipertandingkan secara resmi. Hal ini juga mendorong munculnya atlet baru dari Ponpes dalam olahraga Boles.

Fahmi menuturkan, Boles tidak bisa lepas dari Ponpes Dzikir Al Fath. Boles juga tidak bisa lepas dari pencak silat dan seni dari Kota Sukabumi.

Menurut Fahmi, boles juga merupakan olahraga tradisional dan masuk ke dalam wadah organisasi Formi. Sehingga harapannya kegiatan perlombaan ini mengokohkan Kota Sukabumi sebagai bagian tidak terpisahkan dari Boles.

Ke depan kata Fahmi, lomba Boles ini akan dijadikan even rutin tahunan. Bahkan acaranya akan lebih besar karena diikuti dari seluruh nusantara dan pemkot siap mengundang peserta dari luar.

Ajang ini pun ungkap Fahmi sebagai sarana untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sukabumi. Sebabnya dalam festival itu ditampilkan seni budaya seperti bola lengeun sene (Boles) dan ngagotong lisung.

Seni boles ini ungkap Fahmi memadukan antara seni bela diri pencak silat dengan permainan bola api. Di mana, para pemainnya secara terampil menggunakan bola api tanpa mengalami luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement