Kamis 26 Jan 2023 14:23 WIB

Gelar Istighosah, PDIP Jatim Hadirkan KH Said Aqil Siroj

PDIP akan menggelar istighosah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
 Gelar Istighosah, PDIP Jatim Hadirkan KH Said Aqil Siroj. Foto:  Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj, MA
Foto: istimewa
Gelar Istighosah, PDIP Jatim Hadirkan KH Said Aqil Siroj. Foto: Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj, MA

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur bekal menggelar istighosah sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun partai yang ke-50 sekaligus hari ulang tahun Megawati Soekarnoputri. Kegiatan digelar di Kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Kamis (26/1). Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno mengungkapkan, kegiatan tersebut rencananya dihadiri KH Said Aqil Siradj.

"Kita berefleksi sekaligus mengucap syukur atas berbagai tantangan bangsa yang bisa kita lewati bersama, di antaranya adalah situasi pandemi Covid-19. Kita juga mendoakan Ibu Megawati senantiasa sehat dan dipenuhi keberkahan," kata Untari.

Baca Juga

Kegiatan tersebut juga rencananya dihadiri kepala daerah se-Jatim, khususnya yang berasal dari partai perlambang kepala banteng tersebut. Kepala daerah yang bakal hadir di acara tersebut di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Trenggalek Nur Arifin, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya, dan sejumlah kepala daerah lainnya.

"Kehadiran para kepala daerah di Jatim sekaligus menunjukkan kolaborasi yang kukuh. Memang arahan Ibu Megawati agar seluruh kepala daerah bergotong royong menghadirkan program pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Jatim," ujarnya.

Untari menjelaskan, lewat kegiatan yang digelar, PDIP ingin berdoa untuk bangsa dan negara, agar kehadirannya dapat menjadi berkah bagi Indonesia. Khususnya dalam menjaga kesolidan bangsa, pluralisme, Bhineka Tunggal Ika, dan menjaga NKRI.

Untari melanjutkan, kehadiran Kiai Said adalah untuk memberikan tausiyah kepada seluruh kepala daerah yang hadir. "Kita bersama-sama mendengarkan tausiyah dari beliau, yang pastinya penuh kebijaksanaan, penuh kearifan," ujarnya.

Doa bersama, lanjut Sri Untari, juga dilantunkan untuk kebaikan masyarakat Jatim secara keseluruhan agar terhindar dari bencana alam dan penyakit. "Supaya kita semua bisa membangun Jawa Timur dengan baik dalam upaya berkontribusi secara nasional untuk membangun ekonomi Indonesia," kata Untari.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement