Selasa 24 Jan 2023 18:14 WIB

Tukang Ojek Tewas Diserang OTK di Papua

Saat evakuasi sempat terdengar bunyi tembakan sebanyak dua kali.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Polres Puncak saat ini tengah menangani kasus penyerangan terhadap tukang ojek yang terjadi di Jembatan Ilame, Jalan Gome, Kampung Wako, Distrik gome, Kabupaten Puncak yang dilakukan oleh Orang Tak Kenal (OTK) menggunakan senjata api. Serangan itu membuat korban meregang nyawa. 

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengonfirmasi kabar tersebut. Benny mengatakan kejadian naas yang menimpa Damri (57 tahun) itu terjadi saat korban usai melaksanakan makan siang dan hendak mencari penumpang di seputaran Distrik Ilaga-Gome, Kabupaten Puncak Papua.

Baca Juga

"Usai mendapati laporan, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke TKP guna mengevakuasi korban," kata Benny, Selasa (24/1). 

Benny menyebut pada saat evakuasi sempat terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali. Sehingga personel melakukan tembakan balasan. "Korban berhasil dievakuasi Ke RSUD Ilaga dan mendapat penanganan medis akibat luka tembak dan bacok dan dinyatakan meninggal dunia," ucap Benny. 

Selain itu, pihak kepolisian sebenarnya telah mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya para pekerja ojek agar tidak melintas di tempat-tempat yang menjadi titik-titik rawan terjadinya kriminalitas oleh kelompok kriminalitas bersenjata. Hal ini demi mengurangi potensi jatuhnya korban. 

"Kami sering menghimbau kepada masyarakat agar jangan lewati tempat yang rawan," ucap Benny. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement