Selasa 24 Jan 2023 15:48 WIB

PKT Gelar Apprentice Challenge untuk Bekali Anak Muda Hadapi Tantangan Industri

Puluhan fresh graduate asal Bontang ikut Pupuk Klatim Apprentice Challenge Batch VI

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT, menutup program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch VI 2022. Program ini diikuti puluhan fresh graduate jenjang Diploma 3 dan Strata-1 di Kota Bontang, setelah enam bulan pemagangan di berbagai unit kerja perusahaan.
Foto: facebook.com/pupukkaltim
Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT, menutup program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch VI 2022. Program ini diikuti puluhan fresh graduate jenjang Diploma 3 dan Strata-1 di Kota Bontang, setelah enam bulan pemagangan di berbagai unit kerja perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT, menutup program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch VI 2022. Program ini diikuti puluhan fresh graduate jenjang Diploma 3 dan Strata-1 di Kota Bontang, setelah enam bulan pemagangan di berbagai unit kerja perusahaan. 

Mewakili penyelenggara dari Departemen PSDMO Pupuk Kaltim Widodo mengatakan PAC Batch VI pada Juli 2022 hingga Januari 2023 diikuti 68 peserta dari berbagai bidang keilmuan dengan total durasi 1.000 jam pemagangan. Widodo menyampaikan para peserta tersebar di 26 unit kerja Pupuk Kaltim yang dibekali materi teori sebesar 10 persen dan 90 persen lainnya praktik langsung di tataran profesional. 

"Melalui program ini, seluruh peserta dibimbing secara intensif untuk mengenal dan belajar langsung praktik kerja di tataran profesional, sehingga kedepan bisa menjadi bekal dalam meningkatkan daya saing sekaligus mampu menghadapi tantangan dunia kerja," ujar Widodo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Widodo mengatakan PAC merupakan program rutin Pupuk Kaltim sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendorong terciptanya sumberdaya manusia unggul dan terampil sehingga ke depan memiliki kecakapan yang didukung kompetensi diri agar mampu bersaing. Proses rekrutmen tiap angkatan pun terbuka secara umum, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker). Widodo menyampaikan perusahaan saat ini juga sedang menggelar program PAC Batch VII yang diikuti sembilan peserta dari Kota Bontang dan Kalimantan Timur serta Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II Tahun 2022, dengan jumlah tujuh peserta. 

"Selama program PAC dan PMMB, para peserta dilatih untuk beradaptasi di dunia kerja dengan memberikan kesempatan terjun dan terlibat dalam proses bisnis sesuai unit kerja penempatannya," ucap Widodo. 

SVP SBU JPP Pupuk Kaltim Muhammad Eriza menyampaikan program PAC merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap pengembangan kapasitas SDM lokal agar lebih berdaya saing, sekaligus peningkatan kompetensi masyarakat sesuai bidang ilmu yang dipelajari. Program ini bisa menjadi bekal generasi muda yang baru lulus perkuliahan, untuk mengetahui lebih dalam praktik dunia kerja dari keterampilan yang dimiliki. 

"Setelah enam bulan belajar di Pupuk Kaltim, kami harap bekal yang dimiliki bisa menjadi modal bagi para peserta untuk bersaing dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja. Terus asah kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, agar sumberdaya manusia unggul makin tercipta di Bontang," ujar Eriza.

Eriza menyebut PAC dan program pemagangan lainnya akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim, sebagai bentuk keseriusan Perusahaan dalam mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia agar menjadi generasi produktif yang mampu menjawab tantangan. Eriza mengatakan program PAC tidak hanya menekankan pada pengembangan aspek keilmuan dan soft skill, tapi juga di dukung budaya kerja positif sebagai karakter diri yang wajib dimiliki pada tataran profesional. 

"Hal inilah yang terus dibekali Pupuk Kaltim bagi para peserta dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan, yang didukung kecakapan serta etika sebagai bekal pengalaman dalam menghadapi dunia kerja," tambah Eriza.

Salah satu peserta PAC Batch VI Evi Yuliani Iskandar mengatakan program ini sangat bermanfaat baginya untuk pengembangan kompetensi diri, yang didukung keterampilan serta kecakapan memadai sesuai bidang ilmu yang dimiliki. Beragam pengetahuan pada tataran praktis mampu diasah dengan baik, berkat pendampingan intensif para pembimbing dari karyawan Pupuk Kaltim. Evi merasa beruntung menjadi bagian program ini sebagai bekal menghadapi tantangan dunia kerja masa kini.

“Terima kasih kepada Pupuk Kaltim telah memberi kesempatan magang melalui program ini, karena banyak hal baru yang kami dapat untuk bekal menghadapi dunia kerja. Semoga PAC terus berlanjut, guna menciptakan SDM andal dan berdaya saing di Kota Bontang," kata Evi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement