REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satpol PP Kabupaten Bogor kembali melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. PKL yang ditertibkan sebelumnya pernah diberi peringatan agar tidak berjualan di jalur pedestrian, namun tetap membandel.
Kasie Operasional Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, mengatakan kegiatan penertiban ini perupakan penindakan atas gangguan ketentraman dan ketertiban umum. Penertiban dan patroli dilakukan mulai Sabtu (21/1/2023) petang hingga Ahad (22/1/2023) dini hari.
“Kami lakukan penyisiran di lingkar Stadion Pakansari, Jalan Edy Yosso Marthadipura, dan Jalan Alternatif Pakansari,” kata Rhama dalam keterangannya, Ahad (22/1/2023) pagi.
Lebih lanjut, Rhama menyebutkan, para PKL yang membandel masih berjualan di jalur pedestrian sebagian besar merupakan penjual kopi. Tercatat ada 23 PKL yang diberi tindakan.
“Ada beberapa barangnya kita amankan karena sudah diberikan peringatan masih membandel,” ungkap Rhama.
Rhama mengatakan, selain melakukan penyisiran dan penertiban, petugas juga melakukan patroli hingga ke kawasan lampu lalu lintas Kandang Roda. Adapun patroli dilakukan setiap 30 menit sekali, mengantisipasi adanya PKL yang datang kembali.
Meski kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif, menurut Rhama terjadi kemacetan lalu lintas. Mengingat kawasan Stadion Pakansari kerap menjadi tujuan masyarakat saat hari libur.
“Dengan adanya libur panjang, antusias masyarakat besar sehingga lalu lintas mengalami kemacetan,” tutur Rhama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
