REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan Deltomed, perusahaan farmasi berbasis herbal, untuk mempromosikan potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Sandiaga mengatakan kolaborasi yang dijalin dari penandatanganan MoU ini merupakan suatu bentuk kolaborasi jangka panjang untuk mempromosikan sektor parekraf di Indonesia. "Apresiasi saya sampaikan kepada tim Kemenparekraf dan PT Deltomed Laboratories yang telah bekerja keras untuk mewujudkan kolaborasi demi tercapainya pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang berkualitas," kata Sandiaga dilansir dari Antara, Jumat (20/1/2023).
Sandiaga menilai Deltomed sebagai perusahaan obat-obatan herbal di Indonesia menjadi mitra yang tepat bagi Kemenparekraf/Baparekraf untuk berkolaborasi mempromosikan potensi sektor parekraf Indonesia.
Sekretaris Kemenparekraf (Sesmenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan cakupan kerja sama ini adalah pertukaran data dan informasi, dukungan event, dan berbagai kemungkinan kerja sama lainnya.
"Ini adalah suatu inovasi yang patut kita banggakan karena mendukung pembangunan kepariwisataan," kata Giri.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer Deltomed Junius Rahardjo berharap kolaborasi ini bisa semakin mengamplifikasi promosi sektor parekraf tanah air. "Kami berharap Kerja sama ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi perusahaan-perusahaan swasta lainnya dalam mendukung kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Junius.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani mewakili Kemenparekraf dengan Chief Operating Officer Deltomed Junius Rahardjo yang disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati; dan GM Sales & Marketing Deltomed, Susilo Gunadi.