Kamis 19 Jan 2023 10:35 WIB

Trans Jatim Tambah Armada dan Perluas Rute Operasional

Trans Jatim kini memiliki 30 armada dengan tiga unit bus cadangan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nora Azizah
Penumpang menaiki angkutan bus TransJatim koridor Sidoarjo-Surabaya-Gresik.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Penumpang menaiki angkutan bus TransJatim koridor Sidoarjo-Surabaya-Gresik.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemprov Jatim tengah menyiapkan penambahan armada bus Tans Jatim koridor I rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik yang rencananya beroperasi pada April 2023. Dinas Perhubungan Jatim rencananya bakal menambah 10 unit bus Trans Jatim untuk operasional, dan satu unit untuk cadangan.

Sebelumnya, Dishub Jatim hanya mengoperasikan 20 angkutan massal berbasis jalan yang dikembangan dengan skema buy the service tersebut. Kemudian ditambah dua unit bus cadangan untuk Koridor I. Dengan dilakukannya penambahan, maka total bus operasional menjadi 30 unit dan tiga unit bus cadangan.

Baca Juga

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penambahan armada dilakukan karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan load factor terakhir di Desember 2022 yang sebesar 138 persen.

"Ini mendorong kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama dari segi keamanan dan kenyamanan. Seperti waktu tunggu penumpang di halte dan keselamatan perjalanan," kata Khofifah, di Surabaya, Kamis (19/1/2023).

Khofifah mengatakan, dengan adanya penambahan armada pada koridor I ini maka waktu tunggu penumpang yang sebelumnya 30 menit dapat dipangkas menjadi 15 menit. Selain itu, antrean penumpang pada tiap-tiap halte dan keluhan penumpang dikarenakan waktu tunggu yang cukup lama dapat teratasi.

"Faktor keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang menjadi prioritas kami. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman," ujarnya.

Khofifah melanjutkan, pengembangan rute Trans Jatim juga bakal dilakukan di wilayah yang lebih luas lagi. Rencananya, juga dilakukan pengembangan rute untuk koridor II yang melayani penumpang dari Terminal Kertajaya Mojokerto menuju Terminal Purabaya. Rute tersebut rencananya diluncurkan pada Agustus 2023 dengan jumlah armada 20 unit untuk perasional dan dua unit cadangan.

"Pengembangan rute ini terus kami lakukan. Setelah pengembangan rute koridor II ini rencananya kami akan mengembangkan Koridor III di wilayah Gerbangkertasusila. Mohon doanya dari seluruh warga Jatim" kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan, tarif yang dibebankan masih Rp 2.500 untuk penumpang santri dan elaja dan Rp 5.000 untuk tarif umum. Khofifah mengajak masyarakat memanfaatkan angkutan Trans Jatim dengan sebaik-baiknya. Itu juga diharapkannya dapat mengurai kemacetan di wilayah perkotaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement