Rabu 18 Jan 2023 20:18 WIB

Memasuki Pascapandemi Covid-19, Perekonomian Kabupaten Bogor Mulai Tumbuh Signifikan

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor kini di angka 5,20 persen.

Pekerja keluar dari jalur komuter di stasiun kereta api di Bogor.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pekerja keluar dari jalur komuter di stasiun kereta api di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa ekonomi di daerahnya tumbuh secara signifikan setelah terbebas dari gangguan pandemi COVID-19. "Geliat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor menunjukkan peningkatan yang signifikan pascapandemi COVID-19 melanda," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra di Cibinong, Bogor, Rabu (18/1/2023).

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor kini di angka 5,20 persen, setelah anjlok di angka minus 1,77 persen akibat pandemi tahun 2020 dan kembali naik di tahun 2021 menjadi 3,55 persen. Kemudian, angka pengangguran juga tercatat menurun, dari sebesar 14,29 persen di tahun 2020 menjadi 12,22 persen di tahun 2021, lalu turun lagi menjadi 10,64 persen pada akhir tahun 2022.

Baca Juga

Daya beli masyarakat Kabupaten Bogor juga mengalami peningkatan dua tahun terakhir. Pada 2020 sebesar Rp10,31 juta per tahun per orang, menjadi Rp10,41 juta per tahun per orang pada 2021, dan kembali meningkat menjadi Rp10,86 juta per tahun per orang.

Suryanto menjelaskan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat membuat tingkat kemiskinan di daerahnya mengalami penurunan, dari 8,13 persen pada tahun 2021 menjadi 7,73 persen pada akhir 2022. Angka kemiskinan Kabupaten Bogor tersebut berada di bawah angka rata-rata kemiskinan Provinsi Jawa Barat yang tercatat sebesar 8,06 persen.

"Bahkan di tahun 2022 (angka kemiskinan) Kabupaten Bogor berada di urutan ke-11 dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat," papar Suryanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement