REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Product Marketing Manager Google Indonesia Dora Songco mendorong pembentukan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang melek dan ahli dalam teknologi digital agar sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.
Dora menyatakan hal tersebut seiring dengan perkembangan teknologi yang justru menjadi hambatan bagi banyak masyarakat Indonesia terutama para generasi muda karena mereka kurang memiliki keterampilan digital.
"Ini sebenarnya positif (perkembangan teknologi) tapi bagi beberapa orang menjadi hambatan khususnya mereka yang kurang memiliki keterampilan digital sehingga sulit mendapat informasi yang ujung-ujungnya susah mendapat pekerjaan," katanya dalam Konferensi Pers Beasiswa Google Career Certificates di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Berdasarkan penelitian oleh Google bersama Temasek menyebutkan bahwa terdapat penambahan sebanyak 27 juta pengguna internet sejak 2020 yaitu dari 175 juta kini menjadi 202 juta orang yang menggunakan internet.
Menurut Dora, perkembangan tersebut belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat mengingat masih banyak yang kurang memiliki keterampilan digital.
Padahal SDM dengan keterampilan digital sangat diperlukan dan merupakan kriteria utama bagi perusahaan-perusahaan dalam merekrut pegawai-pegawainya.
Bahkan, Dora menuturkan SDM dengan keterampilan digital yang berkualitas nantinya juga akan mampu menciptakan ekonomi yang lebih inklusif bagi Indonesia.
Oleh sebab itu, ia menegaskan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi besar dalam upaya mengatasi kekurangan keterampilan digital sehingga membantu generasi muda lebih mudah mendapat pekerjaan.
Langkah yang dilakukan oleh Google adalah dengan membuat tools serta program-program yang dapat membantu semua orang untuk belajar mengenai teknologi digital yakni salah satunya melalui program Grow with Google.
"Kita membuat sebuah global program namanya Grow with Google dengan tujuan ingin membuka peluang bagi semua orang seiring dengan perkembangan ekonomi digital," katanya.
Di Indonesia sendiri, program Grow with Google memiliki lima pilar yaitu ada yang untuk pemilik bisnis, mahasiswa dan pencari kerja, developer dan startup, guru dan siswa serta kreator dan jurnalis.
Masing-masing pilar tersebut memiliki program masing-masing sesuai dengan target pesertanya seperti IT skill, data analytics, project management dan UX Design yang dapat dilihat melalui laman g.co/growIndonesia.
Ia optimistis program Grow with Google akan mampu mengembangkan keterampilan digital seiring dengan target perusahaan digital di Indonesia yang membutuhkan sebanyak 9 juta orang talenta digital.
"Ini penting karena yang sebenarnya kita dengar dari employers ini yang dibutuhkan mereka dan anak-anak muda Indonesia harus punya skill ini," tegas Dora.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
