Kamis 12 Jan 2023 07:55 WIB

Polisi Selidiki Kapal Misterius Sepanjang 25 Meter Terdampar di Perairan Garut

Kapal besar di perairan Rancabuaya, dipastikan bukan milik nelayan Garut.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas memantau kondisi kapal tanker yang terdampar di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (ilustrasi).
Foto: SAR Bandung
Petugas memantau kondisi kapal tanker yang terdampar di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kepolisian Resor (Polres) Garut masih menyelidiki keberadaan kapal yang terdampar di perairan laut kawasan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kapal itu masih berstatus misterius karena belum diketahui pemiliknya.

"Untuk sementara belum bisa memastikan bahwa kapal tersebut jenis apa, karena posisi masih terbalik," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, AKP Anang Sonjaya melalui telepon seluler di Kabupaten Garut, Rabu (11/1/2023).

Anang menuturkan, kapal berukuran panjang sekitar 25 meter itu, pertama kali ditemukan nelayan di perairan wilayah Kabupaten Cianjur. Kemudian, kapal itu terbawa gelombang dan terdampar di perairan Garut wilayah Rancabuaya pada Senin (9/1/2023).

Selama ini, kata dia, kapal tersebut masih terdampar, tanpa ada anak buah kapal, begitu juga tidak ada orang yang mencari keberadaan kapal tersebut. "Ya, kami masih sebatas pengamanan saja, lalu melalui imbauan kepada masyarakat sekitar sambil menunggu laporan yang merasa kehilangan kapal atau keluarga kru kapal tersebut," ucap Anang.

Dia menyampaikan, kapal yang posisinya terbalik tanpa diketahui pemilik dan anak buah kapalnya itu sudah dilaporkan ke Markas Polres Garut, untuk selanjutnya ditelusuri. Petugas masih menunggu laporan masyarakat terkait kehilangan kapal maupun anggota keluarganya.

"Kami sudah melaporkan itu ke pimpinan sambil menunggu perkembangan laporan, karena sampai saat ini belum jelas itu kapal milik siapa, berapa ABK-nya," kata Anang.

Dia mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara kondisi kapal tersebut sudah cukup lama tenggelam. Hal itu berdasarkan bukti di dalam kapal sudah banyak binatang laut. Kapal tersebut, kata Anang, dipastikan bukan milik nelayan di pesisir pantai Kabupaten Garut.

Apalagi, sejauh ini nelayan Garut tidak ada yang memiliki kapal berukuran besar. "Yang jelas itu bukan kapal milik nelayan di Kabupaten Garut karena kapalnya besar, panjangnya sekitar 25 meter," ujar Anang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement