REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Kewirausahaan BRI Institute sukses menyelenggarakan kegiatan “Kuliah Umum & Sharing Session dengan tema Tips & Trik Membuka Usaha Baru”. Kegiatan yang digelar oleh BRI Institute dalam transformasi jadi Cyber University ini bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi civitas akademik BRI Institute.
Sebanyak 117 peserta hadir pada kuliah umum ini yang berasal dari kalangan dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa di lingkungan BRI Institute, yang dilaksanakan secara daring, melalui zoom, pada Jumat (16/12).
Muhammad Yusuf selaku Ketua Prodi Kewirausahaan BRI Institute mengatakan bahwa, kuliah umum dari prodi Kewirausahaan ini dilaksanakan agar seluruh civitas akademika, khususnya mahasiswa dapat menambah wawasan dan mempertajam ilmu tentang pengelolaan bisnis.
“Khusus mahasiswa BRI Institute sebagai The First Fintech University in Indonesia yang sedang merintis bisnis baru menjadi founder StartUp, Entrepreneur, atau Technopreneur maupun mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang kewirausahaan, sangat bermanfaat ikut kuliah umum dan sharing session ini,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Jumat (16/12).
Ia juga menyampaikan pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa, agar setelah lulus sarjana dapat menciptakan pekerjaan sendiri bukan sekadar mencari kerja.
Sementara itu, Rektor BRI Institute, Gunawan Witjaksono dalam sambutan pembukaan kuliah umum memberikan pesan kepada mahasiswa agar mampu menyerap ilmu yang dipaparkan narasumber. “Kuliah umum dan sharing session ini dapat menjadi bekal mahasiswa agar mampu menjadi pengusaha yang sukses dalam bidang bisnis,” katanya.
Sementara itu, narasumber Deden Hamdan, seorang Praktisi dan Pelaku Usaha (wirausaha) Madu yang berasal dari Bandung, memberikan paparan materi dan diskusi yang interaktif. Ia juga memberikan tips, bagi mahasiswa yang baru akan memulai usahanya.
“Mulailah rintis usaha dengan perencanaan yang matang, siapkan diri dengan segala risiko yang ada, percaya diri dan tingkatkan intuisi untuk menyusun berbagai strategi guna menarik banyak pasar,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika