Senin 09 Jan 2023 18:14 WIB

Banjir Brebes Merusak 30 Rumah, Pemprov Jateng Siap Bantu Perbaiki

Kepala desa juga mendata anak-anak yang kehilangan peralatan sekolah.

Petugas dan warga membersihkan puing-puing rumah yang hancur diterjang banjir bandang di Desa Kemiriamba, Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2023). Menurut data PMI Brebes sebanyak lima rumah rusak parah dan puluhan rusak ringan akibat banjir bandang yang merendam enam desa dengan ketinggian air mencapai satu hingga dua meter.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Petugas dan warga membersihkan puing-puing rumah yang hancur diterjang banjir bandang di Desa Kemiriamba, Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2023). Menurut data PMI Brebes sebanyak lima rumah rusak parah dan puluhan rusak ringan akibat banjir bandang yang merendam enam desa dengan ketinggian air mencapai satu hingga dua meter.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantu perbaikan rumah warga korban bencana banjir bandang yang terjadi Rabu (4/1) akibat luapan Sungai Cibiyuk di Kabupaten Brebes.

Bantuan perbaikan rumah warga yang rusak tersebut disampaikan Ganjar saat mengecek penanganan dampak banjir di Desa Jatibarang Kidul dan Desa Kemiriamba, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, Senin (9/1/2023).

Ganjar juga meninjau rumah-rumah warga yang roboh diterjang banjir sekaligus melihat kondisi sungai yang sangat dekat dengan permukiman warga yang belum ditanggul.

“Saya cek banjirnya sudah surut ya, tapi saya minta Dinas Pusdataru untuk segera turun dan memperbaiki tanggul, karena itu kurang tinggi. Kalau tanggul diperbaiki maka wilayah kampung ini bisa aman. Selain itu, saya minta juga penghijauan di wilayah hulu digiatkan lagi,” kata Ganjar.

Orang nomor satu di Jateng itu mengungkapkan, berdasarkan laporan kepala desa tercatat ada 30 rumah warga yang rusak akibat banjir bandang itu.

 

"Akan kami perbaiki, yang rusak ringan dan sedang akan dibantu dari Kabupaten Brebes, nanti yang rusak berat akan kami bantu dari Pemprov Jateng, tinggal nanti didata dan diusulkan," ujarnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta kepala desa mendata anak-anak yang kehilangan peralatan sekolah seperti seragam, buku, sepatu yang hanyut atau rusak karena banjir.

"Saya minta didata berapa anak sekolah yang kehilangan peralatannya, tadi saya lihat ada yang gak sekolah karena nggak punya seragam. Dan yang paling penting saya minta ke kades agar memastikan suplai logistik tidak boleh kurang," tegas dia.

Saat di Desa Kemiriamba, Ganjar mengecek talud sungai yang jebol yang sudah dibuat tanggul sementara menggunakan karung berisi pasir. Mantan anggota DPR RI itu meminta agar anggaran perbaikan tanggul segera diajukan dan dibangun permanen agar warga sekitar aman.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement