Senin 09 Jan 2023 15:42 WIB

Dokter: Kondisi Eny Membaik Selama Dirawat di RSKD Duren Sawit

Eny dan putranya Tiko hidup di rumah mewah tanpa aliran listrik selama 12 tahun.

Petugas Damkar menyemprot disinfektan pada rumah mewah terbengkalai di Jalan Paron, Cakung Jakarta, Kamis (5/1/2023). Rumah mewah terbengkalai tersebut dihuni oleh Tiko dan ibunya Eny yang mengalami depresi tanpa listrik dan air bersih selama bertahun-tahun, yang diduga karena ditinggal oleh suaminya dan faktor ekonomi. Kini rumah mewah dua lantai tersebut telah dibersihkan oleh Petugas Damkar, PPSU dan kelompok relawan dan Eny sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit untuk menjalani perawatan. Kondisi Eny dikabarkan membaik.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Damkar menyemprot disinfektan pada rumah mewah terbengkalai di Jalan Paron, Cakung Jakarta, Kamis (5/1/2023). Rumah mewah terbengkalai tersebut dihuni oleh Tiko dan ibunya Eny yang mengalami depresi tanpa listrik dan air bersih selama bertahun-tahun, yang diduga karena ditinggal oleh suaminya dan faktor ekonomi. Kini rumah mewah dua lantai tersebut telah dibersihkan oleh Petugas Damkar, PPSU dan kelompok relawan dan Eny sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit untuk menjalani perawatan. Kondisi Eny dikabarkan membaik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Eny Sukaesih terus membaik selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur. Eny yang diduga mengalami depresi adalah ibunda dari pemuda berusia 23 tahun bernama Pulung Mustika Abimana alias Tiko.

Direktur RSKD Duren Sawit, Nikensari Koesrindartia, mengatakan, Eny telah menjalani perawatan selama 11 hari. Ibu berusia 59 tahun itu dievakuasi petugas Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur dari kediamannya di Cakung pada 30 Desember 2022.

Baca Juga

"Kondisi kesehatan pasien secara fisik dan psikis secara bertahap sedikit demi sedikit menuju ke arah yang lebih positif, baik," kata Nikensari di Jakarta, Senin (9/1/2023).

photo
Petugas PPSU melihat kondisi rumah mewah terbengkalai yang sudah dibersihkan di Jalan Paron, Cakung Jakarta, Kamis (5/1/2023). Rumah mewah terbengkalai tersebut dihuni oleh Tiko dan ibunya Eny yang mengalami depresi tanpa listrik dan air bersih selama bertahun-tahun, yang diduga karena ditinggal oleh suaminya dan faktor ekonomi. Kini rumah mewah dua lantai tersebut telah dibersihkan oleh Petugas Damkar, PPSU dan kelompok relawan dan Eny sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit untuk menjalani perawatan. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

Niken menjelaskan, Eny mendapatkan penanganan jiwa dan fisik pada dua hari pertama perawatan di RSKD Duren Sawit. Saat ini, Eny dirawat di ruang rawat inap jiwa.

Meski demikian, Eny masih harus dirawat inap untuk keperluan observasi dan evaluasi yang dilakukan dokter spesialis jiwa dan psikiater. Eny juga akan menjalani psikoterapi dengan pendampingan tim perawatan.

"Perawatan yang diberikan penanganan fase akut atau kegawatdarutanan fisik dan jiwa dilanjutkan pemeriksaan klinis, penunjang, dan pemberian terapi medis psikofarmaka atau obat-obatan," ujar Niken.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement