REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin melakukan pencarian terhadap seorang penumpang KM Dharma Kartika IX yang diketahui sudah tercebur ke laut di sekitar Perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
"Memasuki hari kedua pencarian, tim belum berhasil menemukan korban di sekitar posisi terakhir diketahui," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Ahad (8/1/2023).
Dijelaskan dia, tim Basarnas dengan menggunakan armada kapal KN.407 masih memfokuskan pencarian di sekitar last known position (LKP) atau posisi terakhir diketahui ketika korban melompat ke laut. Namun begitu, pencarian akan semakin diperluas bergantung kondisi di lapangan, termasuk kemungkinan penambahan personel dan armada untuk melakukan penyisiran di laut.
Amrad mengakui hingga saat ini identitas korban sendiri belum diketahui hanya berdasarkan keterangan saksi dari penumpang lainnya yang melihat ada seorang laki-laki loncat ke laut setelah keluar dari ruangan penumpang kelas ekonomi.
Peristiwa berlangsung pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 20:38 Wita ketika kapal KM Dharma Kartika IX milik operator PT Dharma Lautan Utama (DLU) berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin. Petugas kapal sempat melakukan upaya pencarian di sekitar jatuhnya korban selama satu jam namun korban tidak ditemukan, selanjutnya kapal melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Basarnas yang menerima laporan kemudian memberangkatkan tim menuju lokasi pada Sabtu (7/1/2023) pukul 11.20 Wita.