REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Angin kencang yang terjadi pada Jumat pagi (6/1) merusakkan rumah warga Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Peristiwa yang menerjang ini berlangsung pada pukul 06.00 WIB. Tidak ada laporan korban luka-luka akibat insiden ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan enam rumah warga yang rusak berada di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo. Sebanyak 5 rumah mengalami rusak ringan sedangkan sisanya rusak sedang. Di samping kerusakan rumah, angin kencang juga berdampak pada fasilitas pendidikan dan tempat ibadah. Satu sekolah dan musola mengalami rusak ringan
"BPBD setempat telah berkoordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan di wilayah yang terdampak angin kencang. Selain itu, BPBD bersama dinas terkait lain memberikan bantuan logistik kepada para keluarga terdampak," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu (7/1/2023).
Muhari mengatakan, angin kencang ini terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah desa. Meskipun prakiraan cuaca pada hari ini dan esok tidak menyebutkan adanya potensi hujan intensitas tinggi, warga tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan angin kencang, selama musim hujan.
"Mengantisipasi bahaya angin kencang, Hindari berlindung di bawah pohon atau pun di sekitar papan reklame. Masyarakat dapat melakukan pencegahan dan mitigasi dengan memotong ranting-ranting pohon sekitar rumah. Warga juga melakukan pengecekan kondisi struktur atap rumah kokoh," imbau Muhari.