Jumat 06 Jan 2023 12:49 WIB

Masjid Agung Dharmasraya Jadi Pusat Kajian dan Peradaban Islam

Warga harus ikut memakmurkan Masjid Agung Dharmasraya

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erdy nasrun
Masjid Agung Dharmasraya, Sumatra Barat
Foto: dok. Kominfo Dharmasraya
Masjid Agung Dharmasraya, Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, DHARMASRAYA -- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengatakan Masjid Agung Dharmasraya yang baru saja diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tidak hanya untuk sarana beribadah. Riska berkeinginan, masjid yang terletak di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung itu menjadi pusat kajian dan peradaban Islam di Dharmasraya.

“Kita ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai basic agama yang kuat. Kita ingin membangun dan menggali potensi sesuai nilai-nilai kebaikan, kebaikan bagi manusia dan kebaikan bagi alam semesta," kata Sutan Riska, Jumat (6/1/2023).

Ia berharap segenap warga Dharmasraya memakmurkan masjid ini supaya nilai-nilai keislaman di daerah tersebut semakin kuat. Terutama untuk generasi masa depan Dharmasraya.

Masjid Agung Dharmasraya dibangun di atas lahan seluas 6,7 hektare. Masjid ini dapat menampung 13 ribu jamaah. Bupati menyebut anggaran pembangunan masjid ini mencapai Rp 103 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2019 dan 2020.

Dari desain masjid ini terdiri dari dua lantai untuk menampung jamaah beribadah. Selain itu, teras masjid juga bisa menampung jamaah bila pada momen tertentu jumlah jamaah yang datang membludak.

Riska menambahkan, masjid ini akan memiliki 4 kubah. Hal ini melambangkan filosofi adat Minangkabau yaitu 'Tau Jo Nan Ampek'. Yakni kato mandaki, kato mandata, kato manurun dan kato malareng. Yang intinya harus pandai menjaga sikap kepada yang lebih tua, sebaya, kepada yang lebih kecil dan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah.

Lahan seluas 6,7 hektare untuk pembangunan masjid ini berasal dari hibah dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Dharmasraya.

Masjid Agung Dharmasraya juga dirancang untuk menjadi islamic center yang dapat memberdayakan ekonomi umat. Karena di sekitar masjid juga akan didirikan SPBU, mini market, dan rumah makan. Juga menjadi rest area karena berada di tepi Lintas Sumatra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement