Rabu 04 Jan 2023 07:28 WIB

Dasco: Jika Sandiaga Mau Nyapres, Silakan dari Partai Lain

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco sebut jika Sandiaga mau nyapres dari partai lain.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan usai menghadap Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (2/1). Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco sebut jika Sandiaga mau nyapres dari partai lain.
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan usai menghadap Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (2/1). Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco sebut jika Sandiaga mau nyapres dari partai lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partainya mempersilakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Unojika ingin maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Namun, lanjut dia, mekanisme tersebut dapat ditempuh melalui partai politik (parpol) lain karena partainya telah memutuskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres yang akan diusung.

Baca Juga

"Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) sudah menentukan Pak Prabowo sebagai calon presiden dari Partai Gerindra sehingga kalau ada kader lain yang berkeinginan maju, ya itu enggak ada masalah jika kemudian ingin maju melalui partai lain," kata Dasco.

Dasco menyebut bahwa partainya memberikan keleluasan bagi kadernya untuk mengikuti kontestasi pilpres, termasuk bila Sandiaga berkeinginan maju.

"Sebagai anak bangsa, kami, Pak Prabowo tentunya tidak keberatan apabila ada yang kemudian ingin ikut dalam kontestasi pilpres, tentunya tidak ada maksud menghalang-halangi dan kami beri kesempatan seluas-luasnya untuk kemudian mengekspresikan diri dalam pilpres," tuturnya.

Namun, ia kembali menekankan bahwa jalur yang harus ditempuh bagi kadernya yang ingin maju dalam pilpres ialah dengan berpindah ke parpol lain karena mekanisme partainya telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai capres.

"Tentunya melalui mekanisme yang ada dan ketentuan yang ada, kalau sudah melalui partai lain ya itu harus menjadi kader partai lain tentunya," ujarnya.

Ia menyebut apabila Sandiaga masih patuh terhadap Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto maka tidak menunjukkan keinginan mencalonkan diri sebagai capres di parpol lain.

"Patuh pada mekanisme partai dan apa yang disampaikan Ketua Umum harusnya sudah jelas bahwa rapimnas beberapa waktu lalu sudah pasti mencalonkan Pak Prabowo. Tidak ada kader Gerindra yang kemudian ikut mencalonkan di partai lain kan begitu," katanya.

Ia menyindir bahwa Sandiaga kerap menampilkan kedekatan dengan parpol lain dalam rangka sosialisasi capres. "Kita lihat bahwa belakangan memang yang bersangkutan (Sandiaga) lebih banyak hadir di acara-acara partai lain dan untuk melakukan sosialisasi capres," ucapnya.

Sebelumnya, Senin (2/1), Sandiaga Uno menyebut dirinya masih memiliki hubungan baik, sinergi, dan harmonis dengan Partai Gerindra meskipun tengah diterpa isu di ambang bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"(Hubungan dengan Gerindra) sangat baik, sinergi, dan harmonis. Saya terus berhubungan sama teman-teman pimpinan Gerindra," kata Sandiaga kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

Sandiaga menilai pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad terkait dirinya karena beberapa kali diundang PPP. "Beberapa kali saya diundang PPP, kebetulan kami sangat dekat bermitra. Tapi sampai saat ini saya masih menjadi anggota Gerindra, kader," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement