REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Bripka Eko Budi Mulyo viral di media sosial setelah menyelamatkan seorang bocah perempuan yang tenggelam karena terseret ombak di Pantai Pasir Panjang Singkawang. Aksi penyelamatan ini menuai pujian.
"Aksi penyelamatan terjadi saat anggota Tim SAR Brimob Batalyon B Pelopor Kota Singkawang bernama Bripka Eko Budi Mulyo bersama tim patroli dan memberikan imbauan kepada pengunjung wisata," kata Komandan Batalyon B Pelopor Kota Singkawang Kompol Efadhoni Lilik Pamungkas di Singkawang, Selasa (3/1/2023).
Ketika melakukan patroli dan imbauan, anggota mendengar teriakan pengunjung lain yang menyebutkan jika ada anak tenggelam. Mendengar teriakan tersebut, lanjutnya, anggota yang berpatroli spontan mengejar dan mencoba menyelamatkan anak tersebut.
"Dengan spontan anggota langsung berusaha mengejar anak yang terseret ombak ke tengah. Alhamdulillah anak tersebut berhasil diselamatkan," tuturnya.
Aksi penyelamatan terjadi pada Senin (2/1). Apa yang dilakukan anggotanya, kata dia, sesuai perintah Dankorbrimob, Kapolda Kalbar, danDansat Brimob Polda Kalbar agar anggota Brimob turut mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, terutama seperti saat ini di mana masyarakat banyak menghabiskan waktu liburan akhir tahun dengan rekreasi di objek wisata.
"Apa yang dilakukan anggota merupakan perintah pimpinan karena segala kemungkinan akan terjadi. Oleh karenanya Brimob hadir untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan dapat terjadi," katanya.
Sementara itu Bripka Eko Budi Mulyo mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Di mana dirinya bersama Tim SAR Batalyon B Pelopor sedang memberikan imbauan kepada pengunjung objekwisata "Saat memberikan imbauan terdengar teriakan pengunjung. Spontan saya bersama rekan-rekan berusaha menyelamatkan anak tersebut," katanya.
Saat melakukan penyelamatan, ia mengakuagak kesulitan mengingat gelombang yang cukup tinggi. "Saat melakukan penyelamatan kami sedikit ada kendala. Lantaran gelombang yang cukup tinggi, namun alhamdulillah anak tersebut dapat kami selamatkan," ujarnya.
Usai diselamatkan, anak tersebut terlihat agak lemas. "Atas kondisi itu, langsung kami kembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan penanganan medis," katanya.