REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Banjir yang melanda area Terminal Induk Jati di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sejak 31 Desember 2022 membuat kendaraan dan calon penumpang tidak bisa masuk ke terminal. Aktivitas di terminal itu lumpuh.
"Genangan banjir mulai terjadi sejak Jumat (30/12/2022) malam. Akan tetapi, keesokan harinya genangan semakin tinggi, tidak memungkinkan calon penumpang masuk ke terminal," kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Induk Jati Indarto, Selasa (3/1/2023).
Menurut dia, genangan di landasan terminal tingginya sampai 50 Cm. Genangan di area sekitar pintu masuk lebih tinggi karena tempatnya lebih rendah.
Dalam keadaan normal, setiap hari ada 80-an bus malam yang menggunakan fasilitas Terminal Induk Jati di Kabupaten Kudus untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Semenjak Terminal Induk Jati tergenang, calon penumpang dan bus tidak masuk ke area itu. Meskipun demikian, petugas terminal masih masuk ke kantor.
Operator bus yang biasa menggunakan fasilitas terminal itu untuk sementara menaikkan penumpang di tepi Jalan Agil Kusumadya Kudus yang tidak terdampak banjir. Aktivitas tersebut dilakukan dengan pengawasan petugas.
Selain itu, perusahaan otobus yang memiliki garasi, untuk sementara diminta menggunakannya untuk menaikkan calon penumpang. Ini karena area di tepi Jalan Agil Kusumadya yang bisa digunakan untuk keperluan itu terbatas. Terminal Induk Jati akan dibuka kembali setelah genangan surut, landasan terminal bisa digunakan, dan jalan menuju ke terminal bisa dilalui.