Selasa 03 Jan 2023 16:16 WIB

Dua Kader Kokam Klaten Dikeroyok, Pemuda Muhammadiyah Siaga Komando

Bubarkan acara kemaksiatan, kader Kokam Klaten, Jateng, dikeroyok sejumlah pemuda.

Logo KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah).
Foto: Suara Muhammadiyah
Logo KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua kader Kokam Cabang Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), bernama Poniman dan Ridwan dikeroyok sejumlah orang. Hal itu lantaran dua kader tersebut mengingatkan warga yang diduga menggelar hajatan diiringi pesta minuman keras (miras).

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Klaten, HM Wahid Syaifuddin mengecam tindakan premanisme tersebut. Menurut dia, tindakan main hakim sendiri itu harus diproses.

"Mengutuk keras aksi pengeroyokan tersebut, yang sama sekali tidak mencerminkan sikap keindonesiaan, wujud terorisme sejati yang pantas diberangus dari bumi Pancasila," kata Wahid dalam surat pernyataan yang dibuat bersama Sekretaris M Arief Islamy dikutip Republika.co.id di Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Menurut dia, secara kelembagaan dan ikatan jiwa korsa, Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Klaten, khususnya Kokam tidak akan menerima solusi apapun, selain agar keadilan ditegakkan dengan setegak-tegaknya. Wahid pun mendesak kepada aparat penegak hukum melanjutkan proses laporan hingga tuntas.

Dia juga menyeru kepada seluruh kader Kokam Kabupaten Klaten agar tetap tenang dan siaga komando. Pihaknya paham, jangankan membalas dengan bersepuluh, Kokam Kabupaten Klaten dapat bergerak spontan berseribu dalam sekali komando. "Tetapi kami instruksikan agar semuanya tetap tenang. Semua tetap di barak masing-masing tetap siaga di bawah komando BPO Kokam Klaten," ujar Wahid.

Dia menyebut, peristiwa pengeroyokan itu terkait erat dengan aktivitas kemaksiatan yang terjadi di tempat kejadian perkara. "Maka, dukungan kita terhadap penegakan hukum kasus itu merupakan bentuk gerakan amar makruf nahi munkar. Apabila proses hukum ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya, bersiaplah kita akan kobarkan aksi sejuta umat persyarikatan untuk tunttan keadilan," ucap Wahid.

Dalam video yang beredar, dua kader Kokam itu dikeroyok sejumlah pemuda pada malam Tahun Baru 2023. Kader Kokam itu bersama aparat melakukan pengamanan di kawasan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement