Senin 02 Jan 2023 15:28 WIB

Tinjau Pasar Tanah Abang, Jokowi Harap Optimisme Tumbuh Usai PPKM Dicabut

Pergerakan di sektor perdagangan diharapkan terjadi di pasar berbagai daerah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin (2/1/2023). Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin (2/1/2023). Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (2/1/2023). Jokowi mengaku ingin melihat pergerakan sektor riil berjalan baik setelah pemerintah mencabut kebijakan PPKM.

"Ya saya ingin melihat sektor riil itu bergerak seperti apa karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau disini turun berarti produksinya juga turun," ujar Jokowi usai meninjau Pasar Tanah Abang.

Baca Juga

Jokowi ingin agar optimisme para pedagang kembali tumbuh di tahun 2023 setelah Indonesia menghadapi tahun yang sulit di 2022. Pergerakan di sektor perdagangan ini diharapkannya juga terjadi di pasar di berbagai daerah lainnya.

"Sehingga kita harapkan di tahun 2023 itu ada optimisme karena PPKM sudah dicabut. Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja tapi juga pasar di Palembang, Pasar Terong di Makasar, Pasar Beringharjo di Jogja, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gede Bage di Bandung, semuanya kita harapkan muncul optimisme (PPKM) sudah dicabut," jelas Jokowi.

Dalam peninjauannya ini, Jokowi juga sempat berdialog dengan para pedagang. Menurut mereka, omzet yang didapatkan di 2022 pun mengalami peningkatan dibandingkan pada 2021.

"Kita harapkan 2023 juga lebih baik dari 2022," tambahnya.

Selain itu, Jokowi menyebut saat ini para pedagang juga sudah memanfaatkan sektor digital untuk meningkatkan nilai penjualannya. Menurut dia, sektor digital ini bisa mempermudah transaksi perdagangan antara produsen dengan konsumen.

“Saya kira ini sebuah lompatan masuk ke digital system, digital market, yang kita harapkan makin mempermudah bertemunya antara produsen dengan konsumen, penjual dengan pembeli,” lanjutnya.

Ia pun meyakini pertumbuhan ekonomi Tanah Air di 2024 akan meningkat apabila Indonesia mampu melewati tahun 2022 dan 2023 dengan baik. Ia juga optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 mampu berada di atas 5 persen.

"Saya optimistis di 2022 pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen, kita harapkan, kita berdoa juga di tahun 2023 ini bisa di atas 5 persen lagi," kata Jokowi.

Dalam peninjauannya ke Pasar Tanah Abang ini, Jokowi turut didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement