Sabtu 31 Dec 2022 09:28 WIB

Status Lengkap Ganjar yang Dihapus Terkait Bantuan Khusus Kader PDIP

Ganjar bantu renovasi rumah khusus kader PDIP Wonosobo dari APBN, APBD, dan Baznas.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menghapus cicitan terkait bantuan renovasi rumah dari Baznas khusus untuk kader PDIP di Provinsi Jateng.
Foto: Tangkapan layar
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menghapus cicitan terkait bantuan renovasi rumah dari Baznas khusus untuk kader PDIP di Provinsi Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membuat status kontroversial mengenai bantuan renovasi rumah khusus bagi 50 kader PDIP di Kabupaten Wonosobo, Jumat (30/12/2022). Saat seremoni penyerahan bantuan masing-masing senilai Rp 20 juta per orang, tercantum logo Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Hal itu memunculkan kontroversi karena bantuan untuk 50 kader bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP. Selain di Twitter, Ganjar juga mengunggah pemberian bantuan di akun Instagram.

Bahkan, penjelasan di Instagram lebih rinci dan lengkap, terkait lima kader PDIP yang mendapatkan bantuan lebih dulu. Berikut isi narasi status yang dibuat Ganjar di Instagram, yang sudah dihapus:

Mas Marwan ini salah satu Ketua Ranting PDIP di Wonosobo. Saking semangatnya berjuang, beliau sampai lupa bahwa kediaman yang ditinggali juga butuh diperjuangkan. Makanya langsung kita eksekusi bersama-sama.

Material kita siapkan, untuk tenaga kita gotong royong. Gotong royong atau sambatan atau gugur gunung merupakan tradisi yang mesti terus kita rawat.

Bantuan renovasi RTLH (rumah tidak layak huni) kepada Mas Marwan dan 49 kader PDIP lainnya itu dalam rangka memperingati HUT ke-50 PDIP. Sekaligus melengkapi pembangunan RTLH yang kita lakukan di Jateng dan sudah mencapai 1,14 juta rumah. Program ini akan terus kita gas pol dengan sistem pendanaan gotong royong.

Ada yang dari APBN, APBD provinsi, kabupaten, desa, termasuk juga dari Baznas, CSR, dan filantropis. Karena kita sadar, APBD provinsi tidak akan pernah cukup untuk menangani itu semua. Satu-satunya cara ya gugur gunung amrih becike. Yaitu kerja bareng demi kebaikan bersama.

Sebelumnya, Ganjar juga sudah menulis soal bantuan itu di Twitter. Karena banya yang mengkritik, status itu lebih dulu dihapus.

"Menjelang ultah @PDI_Perjuangan ke-50, saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini jai yang pertama. Beliau Ketua Ranting PDIP Desa, Kapencer, Kecamatan Kertek, (Kabupaten) Wonosobo," katanya melalui akun Twitter, @ganjarpranowo dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Selain menyerahkan bantuan untuk Sumarwan, Ganjar juga berjanji merehabilitasi rumah tidak layak empat kader PDIP lainnya. Ganjar menyampaikan, pemugaran rumah kader PDIP nantinya juga menyasar di luar Kabupaten Wonosobo.

"Mohon doa agar ikhtiar ini terlaksana dengan lancar dan membawa manfaat dan kebahagiaan untuk setiap kader PDI Perjuangan. Merdeka!" ucap Ganjar yang diusung PDIP di Pemilihan Gubernur Jateng selama dua periode tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement