Jumat 30 Dec 2022 20:28 WIB

Jelang Malam Tahun Baru, Polres Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Dua jalur utama menuju pusat kegiatan masyarakat jadi fokus rekayasa.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Anggota Satlantas Polres Semarang melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi rawan kemacetan jalur utama Bawen.
Foto: Istimewa
Anggota Satlantas Polres Semarang melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi rawan kemacetan jalur utama Bawen.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menghadapi malam pergantian tahun 2022-2023, Polres Semarang Jawa Tengah menyiapkan pola rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalin akan diberlakukan untuk mengendalikan dan mengurai kepadatan arus lalu lintas akibat meningkatnya aktivitas warga yang akan merayakan.

Dua jalur utama menuju pusat kegiatan masyarakat di Kabupaten Semarang, menjadi fokus rekayasa yang akan diberlakukan oleh jajaran Satlantas Polres Semarang, bersama dengan instansi terkait lainnya.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA melalui Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, rekayasa lalu lintas menjelang malam pergantian tahun nanti akan dilakukan di dua lokasi yang dinilai akan menjadi pusat aktivitas warga.

Masing-masing akses utama menuju Lapangan Bung Karno kompleks Alun-alun Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, serta jalur utama menuju kawasan wisata Bandungan, Kecamatan Bandungan.

“Menjelang malam Tahun Baru nanti diberlakukan rekayasa satu arah, kali ini, kami berlakukan sistem one way (satu arah) di sekitaran Alun-alun Kalirejo, Ungaran Timur, dan jalur menuju objek wisata Bandungan,” tegasnya, di Ungaran.

Kasatlantas juga menyampaikan, rekayasa lalu lintas diberlakukan melihat situasi di lapangan. Jika arus lalu lintas akibat pergerakan warga melonjak signifikan maka rekayasa satu arah bakal diberlakukan.

Dalam pelaksanaannya, Satuan Lalu lintas Polres Semarang telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mendukung kelancaran rekayasa lalu lintas di lapangan.

Ia juga menyampaikan, dengan mempertimbangkan banyaknya kelonggaran yang diberikan kepada masyarakat, Polres Semarang memprediksi akan ada peningkatan arus pergerakan warga di pusat aktivitas masyarakat dalam menyambut malam pergantian tahun.

Lebih lanjut Dwi Himawan menjelaskan, untuk pergerakan kendaraan yang akan menuju kawasan wisata Bandungan, aksesnya dibuka melalui Ambarawa. Kendaraan menuju ke kawasan wisata Bandungan diarahkan arahkan untuk melewati simpang Pauline Ambarawa menuju ke Bandungan.

Sedangkan arus lalu lintas yang akan keluar dari Bandungan diarahkan melaui akses menuju simpang Lemahabang, Kecamatan Bergas. “Agar tidak terjadi kepadatan akibat pertemuan arus lalu lintas yang akan menuju ke Bandungan, akses dari Tegalpanas –Jimbaran juga akan ditutup,” jelasnya.

Adapun untuk seputaran Alun-alun Bung Karno Ungaran, diberlakukan satu arah mulai dari simpang makam Gatot Subroto menuju Alun-alun Bung Karno, yakni ruas Jalan  MT Haryono – Jalan Jati Raya I - Jalan Letjend Suprapto- Exit Tol Ungaran, hingga Simpang swalayan 4U.

Terkait rekayasa lalu lintas ini, kasatlantas mengimbau kepada pengguna jalan untuk patuh dan mengikuti arahan serta petunjuk petugas di lapangan. “Sehingga kegiatan malam pergantian tahun di wilayah Kabupaten Semarang dapat berjalan tertib, lancar, dan kondusif,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement