REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah sakit (RS) berstandar internasional akan dibangun di lahan PT Sejahtera Eka Graha (SEG) di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Nantinya pembangunan RS tersebut melalui kerja sama antara Sanusa Medika, sebuah perusahaan patungan BUMD Jawa Barat dan jaringan RS ternama di Australia Aspen Docta.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim menyambut baik kehadiran RS bertaraf internasional tersebut. Menurut dia, pembangunan RS tersebut juga melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Oleh karenanya, ia mengumpulkan dinas terkait untuk mendengarkan pemaparan investor. "Apalagi ini merupakan salah satu bagian dari BUMD Jawa Barat yaitu PT Sarana Jabar," kata Dedie di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/12/2022).
Direktur Sanusa Medika, Marwan Hanif, menjelaskan, desain RS bertaraf internasional itu telah memasuki perencanaan konstruksi tahap pertama secara paralel. Selain RS, pihaknya berencana mendirikan klinik dan mobile clinic secara bertahap yang tersebar di Jawa Barat.
"Pembangunan Rumah Sakit Sanusa Medika ini juga merupakan follow up dari pertemuan G20 yang telah terselenggara pada bulan November 2022 lalu," tutur Marwan.
Dia berharap, dalam waktu singkat bisa mempercepat proses administrasi dengan PT SEG selaku pemilik lahan di Danau Bogor Raya. Selain itu, dinas terkait di Kota Bogor juga dilibatkan untuk percepatan proses pembangunan RS Sanusa Medika. "Sehingga pada Maret 2023 dapat terlaksana peletakan batu pertama atau groundbreaking," ucap Marwan.
Menurut Marwan, Sanusa Medika didirikan pada 2020 berupa joint venture antara perusahaan Australia Aspen Medica dan Docta dengan berpatner BUMD Jawa Barat yaitu PT Sarana Jabar. Visi-misi perusahaan tersebut adalah ingin melayani pasien di Indonesia dengan kualitas Tinggi, dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia
"Pembangunan Rumah Sakit Sanusa Medika dibangun dengan konsep memadukan ruang terbuka hijau seluas satu hektare di kawasan lahan PT SEG," ujar Marwan.