REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menggandeng LMI menyalurkan bantuan untuk kelompok usaha cahaya (KUC). Banutna tersebut digunakan untuk membantu modal ekonomi bagi warga tidak mampu, salahsatunya masyarakat miskin perkotaan.
Agus prasetiawan Mukti Wibowo selaku Ketua YBM PLN JawaTimur menjelaskan bahwa Program ini adalah program yang difokuskan untuk memberikan bantuan secara ekonomi. Masih banyak masyarakat kita yang butuh secara ekonomi, misalnya untuk berdagang, namun, karena tidak memiliki modal, akhirnya mereka tidak bisa berdagang.
“Maka dari itu kami hadir untuk memberikan bantuan dan pelayanan tersebut,” ujarnya saat memberikan penyerahan simbolisasi di salah satu kota yaitu Surabaya (Kampung Pesapen, Krembangan) pada Rabu (28/12/2022). Rencananya setelah Surabaya, akan ada 6 kota lagi di Jawa Timur yang akan mendapatkan bantuan.
Agus, sapaan akrabnya mengatakan jika masyarakat Pesapen termasuk dalam masyarakat miskin perkotaan, bila dimasukan kuadran dapat diasumsikan masuk dalam kuadran 3.
“Dengan ada program ekonomi yang diturunkan kepada masyarakat terutama kelompok dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, dengan tujuan merubah kehidupan warga sekitar,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Ozi Riyanto selaku Direktur Pemasaran dan Kemitraan berterimakasih dan sudah menyampaikan amanah semaksimal mungkin.
“Dari acara berjalan dengan lancar, penerima bantuan dibentuk dalam model kelompok yang mendapatkan pendampingan setiap bulan guna peningkatan taraf ekonomi dan spiritual.” Pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
