Rabu 28 Dec 2022 17:16 WIB

Pelabuhan Makassar Antisipasi Puncak Arus Balik 13 Januari

Pelabuhan Makassar mengantisipasi puncak arus balik Nataru pada 13 Januari mendatang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah anak bermain sepak bola di dermaga Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan. Pelabuhan Makassar mengantisipasi puncak arus balik Nataru pada 13 Januari mendatang.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
Sejumlah anak bermain sepak bola di dermaga Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan. Pelabuhan Makassar mengantisipasi puncak arus balik Nataru pada 13 Januari mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelabuhan Makassar antisipasi puncak arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Kepala Otoritas Pelabuhan Makassar Hernadi Tri Cahyanto memprediksi puncak arus balik Nataru akan terjadi pada 13 Januari 2022. 

Hernadi memastikan Pelabuhan Makassar menambah sejumlah fasilitas karena untuk masa libur Nataru untuk angkutan laut berlangsung lebih lama.

Baca Juga

“Arus balik antisipasinya di laut harus menyebar lebih jauh. Memang lebih lama untuk poskonya supaya yang mau kembali ke tempat emula bisa kami antisipasi kapal yang ada,” kata Hernadi di Pelabuhan Makassar, Rabu (28/12/2022). 

Hernadi menjelaskan, sebelumnya puncak arus mudik Natal 2022 sudah terjadi pada 23 Desember yang mencapai 1.915 penumpang. Angka tersebut meningkat 479 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya 331 penumpang.

Dia juga memprediksi puncak arus mudik kedua juga akan terjadi sebelum pergantian tahun. “Mendekati tahun baru agak naik sedikit penumpangnya tapi tidak setinggi Natal. Sekitar 29-30 Desember 2022 prediksi puncak libur Tahun Baru,” jelas Hernadi. 

Sementara itu, Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Makassar, Barlet memastikan posko di Pelabuhan Makassar siap siaga untuk mengawal masa libur Nataru 2022/2023. Terlebih pada musim Nataru tahun ini juga dibarengi dengan cuaca ekstrem. 

“Kami sebgai syahbandar hanya menjamin bagaimana kapal yang berangkat benar-benar dinyatakan aman, nyaman, dan terkendali sehingga penumpang yang berangkat bisa kami nyatakan terkendali,” tutur Barlet. 

Barlet menegaskan, dengan cuaca ekstrem saat ini maka kapal hanya diberangkatkan jika memungkinkan. Barlet menuturkan, kapal tidak akan ditunda keberangkatannya hingga cuaca membaik.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Djoko Sasono memastikan operasional pergerakan penumpang di Pelabuhan Makassar pada libur Nataru 2022/2023 tetap mengutamakan keselamatan.

Djoko menjelaskan akibat antisipasi cuaca ekstrem tersebut, berdampak kepada waktu keberangkatan kapal. Dia menyebut, akibat cuaca ekstrem banyak kapal yang ditunda keberangkatannya membawa penumpang.

“Cuaca belum menunjukan yang bagus tapi kami bisa mengatur operasi angkutan Nataru. Memang kita terus memiliki kewaspadaan tinggi karena cuaca bisa saja membuat kita harus lebih hati-hati. Demi keselamatan ada keterlambatan. Kami mohon maaf kepada masyarakat karena kondisi seperti ini,” ungkap Djoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement