Selasa 27 Dec 2022 13:11 WIB

Imigrasi Catat 86 Ribu WNI Berlibur ke Luar Negeri

Imigrasi Soekarno-Hatta mencatat sebanyak 86 ribu WNI berlibur ke luar negeri.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Imigrasi Soekarno-Hatta  mencatat sebanyak 86 ribu WNI berlibur ke luar negeri.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Suasana di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Imigrasi Soekarno-Hatta mencatat sebanyak 86 ribu WNI berlibur ke luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Imigrasi Soekarno-Hatta mencatatkan tingginya angka Warga Negara Indonesia (WNI) yang memilih liburan ke luar negeri pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal itu sejalan dengan melandainya kasus Covid-19 serta adanya pengumuman dari Pemerintah Pusat yang memberikan sinyal untuk segera mengakhiri pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Berdasarkan data sistem perlintasan Imigrasi, peningkatan jumlah kedatangan luar negeri dan keberangkatan luar negeri mulai terlihat sejak Rabu, 21 Desember 2022.

Baca Juga

Secara akumulasi sepanjang periode 21-26 Desember 2022, jumlah kedatangan luar negeri sebanyak 91.236 meliputi 65.565 WNI dan 25.671 WNA, sementara jumlah keberangkatan luar negeri 109.972 meliputi 86.319 WNI dan 23.653 WNA.

Adapun perincian jumlah WNI yang ke luar negeri yakni sebanyak 14.144 orang WNI pada 21 Desember 2022, lalu 14.514 (22 Desember 2022), 13.280 (23 Desember 2022), 16.039 (24 Desember 2022), 13.817 (25 Desember 2022), dan 14.525 (26 Desember 2022).

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah WNI yang masuk ke Indonesia dengan perincian: 11.332 (21 Desember 2022), 11.388 (22 Desember 2022), 11.820 (23 Desember 2022), 9.556 (24 Desember 2022), dan 11.699 (25 Desember 2022), serta 9.770 (26 Desember 2022).

“Dari data tersebut saja dapat kita asumsikan bahwa orang Indonesia lebih banyak yang memilih liburan di luar negeri karena lebih banyak WNI yang ke luar negeri,” kata Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, Selasa (27/12/2022).

Data yang sama menunjukkan, Top 5 negara pelintas masuk via Bandara Soekarno-Hatta yakni Malaysia sebanyak 3.201 orang, disusul Tiongkok sebanyak 2.925 orang, Korea Selatan dengan 2.002 orang, berlanjut Singapura sebanyak 1.857 orang, dan Australia sebanyak 1.682 orang.

Adapun Top 5 negara pelintas keluar via Bandara Soekarno-Hatta yakni Tiongkok sebanyak 4.051 orang, Malaysia 3.453 orang, Jepang 2.574 orang, Singapura 2.020 orang, dan Korea Selatan 1.737 orang.

“Berdasarkan data tersebut juga dapat kita asumsikan bahwa warga negara asing yang masuk dan keluar wilayah Indonesia memang dalam rangka berlibur. Hal ini juga turut mematahkan anggapan bahwa angka wisatawan mancanegara menurun setelah disahkannya RKUHP beberapa waktu lalu,” tutupnya.

Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta diketahui menyiagakan sebanyak 583 anggota yang terdiri dari empat grup seksi pemeriksaan keimigrasian yang bekerja 24 jam nonstop. Hal itu untuk mendukung kelancaran perlintasan internasional selama momen Nataru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement