Senin 26 Dec 2022 16:15 WIB

Tiga Kecamatan di Pandeglang Terendam Banjir, Sejumlah Sungai Meluap

Sebagian besar masyarakat yang terdampak banjir di Pandeglang sudah kembali ke rumah

Red: Nur Aini
Warga berjalan menerobos banjir di Pandeglang, Banten, ilustrasi. Sedikitnya tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, terendam banjir akibat curah hujan tinggi.
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga berjalan menerobos banjir di Pandeglang, Banten, ilustrasi. Sedikitnya tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, terendam banjir akibat curah hujan tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Sedikitnya tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, terendam banjir akibat curah hujan tinggi. Selain itu, sejumlah sungai di Pandeglang meluap. "Kami melakukan monitoring ke daerah yang dilanda banjir di tiga kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Patia, Sobang dan Kecamatan Cisata," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati saat dihubungi di Pandeglang, Senin (26/12/2022).

Saat ini sebagian besar masyarakat yang terdampak banjir sudah kembali ke rumah, karena banjir sudah surut. Namun, sebagian lainnya terpaksa mengungsi, karena banjir belum surut dan hujan masih berlangsung.

Baca Juga

Bahkan, sebagian lokasi banjir tersebut terisolasi, karena banjir belum surut, sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan. Masyarakat yang terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut, diperkirakan mencapai ribuan kepala keluarga. Banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun aktivitas masyarakat terganggu. "Kami belum bisa memastikan kerugian akibat banjir itu," katanya.

Ia mengatakan BPBD Pandeglang menyalurkan logistik berupa bahan makanan dan selimut untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Selain itu, juga membuka posko kesehatan dengan melibatkan Puskesmas setempat. BPBD Pandeglang mengimbau masyarakat agar mewaspadai curah hujan tinggi dengan intensitas ringan, sedang, lebat dan angin kencang disertai petir.

Peluang hujan saat ini berpotensi pagi, siang, sore, malam hingga dini hari. "Kami berupaya agar warga meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan," kata Lilis.

Sementara itu, Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang Ilman mengatakan sebanyak 1.110 jiwa dari 370 Kepala Keluarga (KK) di wilayah itu terdampak banjir dan membutuhkan bantuan logistik. "Kami berharap mendapatkan bantuan logistik, obat-obatan, makanan siap saji dan pampers bagi anak dan dewasa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement