Senin 26 Dec 2022 11:37 WIB

Kendari Mulai Berikan Vaksinasi Penguat Kedua pada Warga Lansia

Warga lansia yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 9.785 orang.

Warga lanjut usia (Lansia) mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga lanjut usia (Lansia) mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara sudah mulai memberikan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua pada kelompok wargalansia, warga yang berusia di atas 60 tahun. "Penerima booster (vaksinasi penguat) kedua bagi lansia baru 76 orang. Itu berdasarkan data per Jumat, 23 Desember 2022, karena Sabtu dan Minggu tidak ada pelayanan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrumsaat dihubungi melalui telepon dari Kendari, Senin (26/12/2022).

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis penguat kedua pada warga lansia dilakukan sesuai dengan ketersediaan vaksin Covid-19. Data Dinas Kesehatan menunjukkan, warga lansia yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 9.785 orang atau 57,42 persen dari total 17.040 warga lansia yang menjadi target vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Juga

"Untuk penerima (vaksinasi) dosis kedua pada kelompok lansia sudah sebanyak 7.944 jiwa atau 46,62 persen (dari target), sedangkan (cakupan vaksinasi) booster satu mencapai 3.665 jiwa atau 21,51 persen dari target kita," kata Rahminingrum.

Selain pada kelompok warga lansia, vaksinasi penguat kedua dilakukan pada kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan. Pada kelompok sasaran ini, vaksinasi penguat kedua sudah dilakukan pada1.752 orang atau 42,21 persen dari 4.151 sasaran.

"Dosis booster pertama sudah diberikan kepada 4.291 tenaga kesehatan atau 103,37 persen (dari target)," kata Rahminingrum.

Ia menambahkan, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua pada kelompok sasaransumber daya manusia bidang kesehatan berturut-turut sudah mencapai140,71 persen dan 130,72 persen dari target. "Saat ini (sasaran) program vaksinasi booster tahap dua masih tenaga kesehatan dan lansia, untuk masyarakat secara umum belum dilakukan. Jika sudah ada arahan pusat, maka kami pasti akan melakukan juga," kata dia.

Dinas Kesehatan mencatat penderita Covid-19 di Kota Kendari tinggal empat orang, dengan perincian tiga orangmenjalani perawatan di RSUD Kendari dan satu orang menjalani isolasi mandiri. Rahminingrum mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakaimasker saat melakukan aktivitas di tempat umum, guna menghindari penularan virus corona penyebab Covid-19.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement