Senin 26 Dec 2022 01:21 WIB

Pasar Tanah Abang Diprediksi Padat Hingga Akhir Tahun

Kunjungan konsumen ke Pasar Tanah Abang meningkat

Red: Nur Aini
Pedagang menjual pakaian anak melalui siaran streaming di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta, Jumat (23/12/2022). Menurut pemilik toko, penjualan online menjadi alternatif  ditengah menurunnya penjualan secara langsung. Selain itu, sekitar 80 persen dari total omset penjualan dihasilkan melalui penjualan secara online. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pedagang menjual pakaian anak melalui siaran streaming di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta, Jumat (23/12/2022). Menurut pemilik toko, penjualan online menjadi alternatif ditengah menurunnya penjualan secara langsung. Selain itu, sekitar 80 persen dari total omset penjualan dihasilkan melalui penjualan secara online. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Pasar Tanah Abang Hery Supriyatna memprediksi konsumen masih akan memadati salah satu pusat belanja kawasan Jakarta Pusat itu hingga 30 Desember 2022. "Kemungkinan sampai 30 Desember 2022. Selebihnya masyarakat akan ke tempat wisata dan pedagang pun banyak yang ambil liburan ini," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Ahad (25/12/2022).

Hery memperkirakan tingkat kunjungan konsumen pada masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 naik 20-25 persen dibandingkan tahun lalu. Menurut dia, sejumlah barang yang banyak diburu antara lain busana anak, remaja dan dewasa, batik, kebaya dan seragam pernikahan. "Kalau dilihat dari kondisi keramaian yang ada di lapangan, momen akhir tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Perkiraan saya 20-25 persen," ujar dia.

Baca Juga

Salah satu konsumen Ery asal Depok menuturkan dirinya mencari busana muslim, mukena dan seprai. Dia mengatakan harga yang relatif murah dan keluaran terbaru didapatkan pada kios bagian dalam kawasan Blok A Pusat Grosir Tanah Abang. "Gamis di dalam ditawar bisa Rp 130 ribuan, dijahit sendiri jadi enggak ada yang nyamain. Di bagian dalam, enggak ada AC-nya sih. Seprai yang dapat dua sarung bantal dan guling saya dapat Rp100 ribuan," kata dia.

Ery yang kala itu berbelanja ditemani suaminya, sengaja berbelanja pada akhir pekan ini karena menurut dia harga-harga barang cenderung akan naik awal tahun 2023. Terkait harga, Hery menuturkan kemungkinan bisa terjadi kenaikan untuk produk-produk model dan produksi yang baru karena terpengaruh dari ongkos bahan baku dan tenaga kerja yang ada.

Pada Sabtu yang bertepatan dengan Hari Natal ini, Pasar Tanah Abang tetap buka seperti biasa dan tutup gedung pada 1 Januari 2023. Hery mengingatkan konsumen agar tetap menjaga protokol kesehatan dan berhati-hati saat berbelanja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement