REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Situasi arus lalu lintas di ruas tol Semarang- Solo terpantau mengalami peningkatan jelang Natal 2022. Hal ini terpantau dari kepadatan kendaraan yang sudah meningkat dibandingkan hari biasa.
"Tadi saya lihat pukul 19.00 WIB, arus lalu lintas lebih padat dari hari biasa dan petugas sudah stanby di sejumlah titik," ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (23/12) malam.
Gubernur, malam ini melakukan pemantauan dengan menyusuri ruas tol Semarang- Solo sekaligus mengecek kesiapan infrastruktur jalan bebas hambatan ini untuk menghadapi Natal dan Tahun baru.
Dari pengecekan ini, gubernur menyaksikan sendiri antrean kendaraan roda empat sudah terlihat di setiap gerbang tol (GT) di ruas tol Semarang - Solo.
"Hampir semua gardu transaksi yang buka di ruas tol ini sudah terlihat antrean hingga mencapai lebih dari 20 kendaraan," jelas gubernur.
Saat berada di lokasi, orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini langsung mendatangi petugas, untuk berkoordinasi terkait dengan situasi arus lalu lintas di dalam ruas tol ini.
Dari penuturan petugas kepada gubernur, peningkatan pengguna jalan tol sampai dengan hari Senin-- ini terpantau sudah mencapai sekitar 10 persen, jika dibandingkan hari biasa.
Diprediksi lonjakan volume kendaraan di dalam ruas tol Semarang- Solo ini masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan.
"Laporan dari petugas jalan tol tadi, sudah berlangsung satu minggu terakhir, karena kemarin anak- anak sekolah kan sudah mulai liburan ya," tegasnya.
Tapi, tambah gubernur, rasa- rasanya hari ini sampai besok akan terasa lebih padat lagi. "Maka, tadi kita mengecek mulai keluar pintu tol Semarang yang arah ke sini ternyata juga sudah mulai padat," tandasnya.
Selain menyusuri ruas tol, Ganjar juga memantau aktivitas di rest area KM 429 A dan pos pelayanan Natal dan tahun baru serta pos pelayanan kesehatan.
Semua petugas sudah siaga penuh untuk mengamankan dan mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di ruas jalan tol ini.
Skenario dari kepolisian kemarin, tambahnya, juga udah disiapkan. Sudah dihitung beberapa titik yang berpotensi macet, seperti gerbang tol, rest area dan exit tol.
Pos pelayanan kesehatan, juga telah diminta menyediakan vaksin. Dan, itu bisa diakses secara gratis oleh masyarakat yang akan melakukan pernalanan antar daerah di jalan tol.
Pos kesehatan juga diminta untuk mengingatkan protokol kesehatan dan menawarkan layanan vaksinasi kepada masyarakat yang memanfaatkan fasilitas dibrest area.
Gubernur ingin kesuksesan mudik lebaran tahun lalu bisa menjadi contoh untuk Natal dan tahun baru kali ini. "Karena mudik kemarin relatif sukses dan luar biasa, maka, tinggal direplikasi saja," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
