Jumat 23 Dec 2022 20:38 WIB

325 Ribu Wisatawan Diperkirakan Padati Sleman Saat Libur Natal-Tahun Baru

Objek wisata alam diperkirakan masih jadi favorit wisatawan di Sleman.

Sopir membersihkan jip wisata di Tlogo Putri, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. 325 Ribu Wisatawan Diperkirakan Padati Sleman Saat Libur Natal-Tahun Baru
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Sopir membersihkan jip wisata di Tlogo Putri, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. 325 Ribu Wisatawan Diperkirakan Padati Sleman Saat Libur Natal-Tahun Baru

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan pergerakan 250-325 ribu wisatawan di wilayahnya selama libur Natal dan Tahun Baru mulai 24 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan destinasi atau objek wisata yang diperkirakan masih menjadi favorit wisatawan pada libur akhir tahun ini, yakni destinasi wisata alam yang ada di Sleman Utara, Timur, dan Tengah.

Baca Juga

"Perkiraan destinasi wisata yang masih menjadi favorit wisata yakni objek wisata alam seperti Kaliurang, Bunker Kaliadem, dan Lava Tour Merapi, Taman Tebing Breksi, baru kemudian destinasi desa wisata dan museum," katanya, Jumat (23/12/2022).

Ia mengatakan pada libur akhir tahun ini ia juga sudah menerapkan e-ticketing di gerbang masuk destinasi wisata Kaliurang. "Sedangkan, untuk kesiapan destinasi wisata Kaliurang di antaranya kerja bakti 'Reresik Kaliurang Rejekine Padang' yang dilaksanakan bersama pelaku wisata dan pelaku usaha di destinasi tersebut," katanya.

Kemudian, operasional jalur jip wisata dengan rute baru yakni Kaliurang Nawang Jagad-Gardu Pandang Merapi sepanjang 1.300 meter. "Kemudian, pemasangan 18 seni instalasi bambu secara mandiri dalam rangka HUT Pemerintah Kelurahan Hargobinangun di kawasan Kalurahan Hargobinangun Pakem," katanya.

Ishadi mengatakan untuk destinasi wisata kawasan lereng Gunung Merapi di Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan, yakni flying fox di kawasan Bukit Klangon Glagaharjo, Cangkringan sepanjang 50 meter. "Wahana flying fox ini operasional setiap hari libur dan libur nasional dengan tarif 25 ribu per orang," katanya.

Ia mengatakan, di tiap objek wisata, juga disiagakan petugas, pengelola, pengamanan dan pemandu wisata untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement