Rabu 21 Dec 2022 23:57 WIB

Kantongi Identitas Pelaku, Polisi Segera Ungkap Kasus Pembegalan Wartawan  

Polisi memburu pelaku pembegalan wartawan di Jalan Sudirman

Rep: Ali Mansur/ Red: Nashih Nashrullah
Begal Motor (ilustrasi). Polisi memburu pelaku pembegalan wartawan di Jalan Sudirman
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi). Polisi memburu pelaku pembegalan wartawan di Jalan Sudirman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku begal wartawan di Fly Over Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa (19/12) dini hari.

Namun, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan pihaknya belum bisa membeberkan identitas pelaku kejahatan begal tersebut. 

Baca Juga

"Sudah (diketahui identitas pelaku begal) dalam tahap penyelidikan kita," ujar Zulpan saat dikonfirmasi awak media, Rabu (21/12/2022). 

Maka dengan diketahui identitas pelaku begal tersebut, kata Zulpan, dalam waktu dekat pihaknya bakal mengungkapnya. 

Terlebih, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran juga telah memberikan atensi untuk kepada penyidik untuk mengusut kasus ini. 

Dalam peristiwa ini korban YAN mengalami luka tusuk di bagian paha dan kehilangan motor Vespa Matic berwarna biru dengan plat nomor AB 6731 FV. "Segera akan diungkap kasusnya oleh tim Polda metro jaya. mohon doanya aja," kata Zulpan.  

Sebelumnya pembegalan yang menimpa wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN terjadi di flyover Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022) dini hari. 

Korban dibegal segerombolan orang usai dari warung angkringan di Bendungan Hilir ataubdepan Polsubsektor Tanah Abang untuk makan malam selepas deadline dari kantor Wisma Bisnis Indonesia Jl KH Mas Masyur, Jakarta Pusat. 

Sekitar pukul 02.00 WIB, YAN beranjak dari warung angkringan dengan melewati jalan di depan pasar Benhil ke arah Jl Jenderal Sudirman.  

Setelah melintas di Wisma Intiland, dia belok ke Jalan KH Mas Mansyur ke arah Tanah Abang untuk memutar balik. Kemudian, dia naik ke flyover ke arah Mega Kuningan. 

Sesaat setelah melintas di atas flyover, dengan kecepatan pelan, YAN mengaku diikuti sejumlah pengendara motor. Mendadak YAN dipepet dari sebelah kanan. Dia sempat melawan, tetapi kawasan pembegal bertambah banyak. Ada empat motor yang dikendarai delapan orang. 

YAN mengaku sempat dipukul di dada kirinya sehingga membuat jatuh. Dia masih mencoba melawan ketika kunci motor mencoba diambil. Namun, kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri. “Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat,” kata YAN. 

Akibatnya pembegal pun menguasai motornya, dan kabur ke arah Mega Kuningan. YAN ditolong rombongan pemotor dari arah berlawanan. Sebagian pengendara itu menolong YAN, dan sebagian lainnya mengejar pelaku. Namun, mereka kehilangan jejak ketika melintas di Banjir Kanal Timur (BKT). 

Kemudian korban diantar oleh sebagian para penolong, mengantar kembali ke angkringan tidak lama setelah kejadian. Kemudian YAN langsung dibawa ke RS AL Mintoharjo sekitar pukul 03.00 WIB.

"Ciri-ciri pelaku ada yg berambut plontos. Ada yang naik Honda Beat warna hitam-hijah, total empat motor, sekitar delapan orang," ungkap YAN.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement