Senin 19 Dec 2022 18:30 WIB

Sandiaga: Jelang Nataru, Okupansi Hotel Meningkat Tajam

Kenaikan harga kamar hotel selama liburan pun juga masih dalam batas wajar.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah pengunjung berada di pinggiran pantai kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Selasa (9/8/2022). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan, tingkat okupansi hotel di berbagai daerah meningkat tajam menjelang libur Natal dan tahun baru.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Sejumlah pengunjung berada di pinggiran pantai kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Selasa (9/8/2022). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan, tingkat okupansi hotel di berbagai daerah meningkat tajam menjelang libur Natal dan tahun baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan, tingkat okupansi hotel di berbagai daerah meningkat tajam menjelang libur Natal dan tahun baru. Ia juga memastikan, kenaikan harga kamar hotel selama liburan pun juga masih dalam batas wajar.

“Kami berkoordinasi di beberapa daerah memang di Yogya, Solo, Semarang, Surabaya, kemarin tingkat okupansi meningkat tajam tapi dalam batas wajar harganya,” ujar Sandiaga saat memberikan keterangan pers usai rapat terbatas persiapan Natal dan tahun baru di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Baca Juga

Selain itu, Sandiaga juga mengatakan kenaikan beberapa harga pangan tidak berdampak pada meningkatnya harga makanan di industri kuliner. Peningkatan harga makanan di industri kuliner ini justru akan langsung menghambat konsumsi di tingkat wisatawan.

“Kami pastikan dari sisi ekonomi kreatif karena ada beberapa kenaikan harga pangan tidak berdampak pada meningkatnya harga industri kuliner karena akan langsung menghambat konsumsi di tingkat wisatawan,” kata dia.

Sedangkan untuk harga tiket pesawat pada puncak musim liburan ini sudah habis terjual. Ia berharap, ke depannya ada peningkatan ketersediaan jumlah pesawat dan kursi seiring dengan penurunan harga avtur.

“Mudah-mudahan awal tahun depan tiket berangsur turun,” ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, pemerintah akan memastikan kegiatan pariwisata saat libur Nataru akan berlangsung aman dan nyaman. Pada tahun ini, kegiatan pariwisata akan difokuskan pada keselamatan dan keamanan wisatawan.

Karena itu, ia meminta agar fasilitas pariwisata di berbagai destinasi wisata dan ekonomi kreatif harus memastikan keselamatan dan keamanan para wisatawan yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 40 juta orang. Sandiaga juga mengatakan, di libur Nataru kali ini, pemerintah mengizinkan penyelenggaraan berbagai event//, termasuk konser musik, untuk menggerakan perekonomian dan membuka peluang usaha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement