Senin 19 Dec 2022 16:40 WIB

Petugas Evakuasi Kereta yang Anjlok di Bandung Barat

Kereta diduga meluncur keluar dari area kerja dan menabrak pinggiran area proyek.

Foto udara petugas menggunakan alat berat mengevakuasi rangkaian kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang mengalami kecelakaan di Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (19/12/2022). Berdasarkan keterangan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, kecelakaan tersebut menyebabkan dua warga negara China tewas serta lima orang  luka berat dan ringan. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan kereta teknis proyek KCJB tersebut masih diselidiki pihak berwajib. Republika/Abdan Syakura
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Foto udara petugas menggunakan alat berat mengevakuasi rangkaian kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang mengalami kecelakaan di Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (19/12/2022). Berdasarkan keterangan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, kecelakaan tersebut menyebabkan dua warga negara China tewas serta lima orang luka berat dan ringan. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan kereta teknis proyek KCJB tersebut masih diselidiki pihak berwajib. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas pada Senin (19/12/2022) mulai mengevakuasi kereta kerja yang pada Ahad (18/12/2022) anjlok di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nursalam mengatakan, kereta pemasang rel dan kereta lokomotif yang anjlok di area tersebut dibongkar kemudian dievakuasi.

"Jadi ada bagian-bagian yang kita bongkar, preteli. Ini satu bagian sudah diangkat," kata Edi, saat meninjau penanganan kereta yang anjlok, Senin.

Baca Juga

Menurut dia, proses evakuasi kereta yang anjlok tidak mengganggu pekerjaan pembangunan infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. "Ini cuma evakuasi doang, pekerjaan tetap lanjut," kata Edi.

Dia mengatakan bahwa kementerian masih menyelidiki penyebab kecelakaan kereta kerja tersebut, yang diduga meluncur keluar dari area kerja dan menabrak pinggiran area proyek. "Lagi dalam penyelidikan kenapa kok sampai meluncur ke sana gitu. Ini sedang dalam investigasi," kata dia.

Ia mengatakan bahwa kecelakaan kereta kerja diarea proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyebabkan dua orang meninggal, keduanya warga negara asing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement