Sabtu 17 Dec 2022 18:01 WIB

Penerima Beasiswa Baznas Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Bantuan yang diberikan akan sangat berguna dalam mengoptimalkan peran Baznas

Penerima Beasiswa Baznas yang terdiri dari Ikatan Alumni Beasiswa Baznas, BCB UIN Walisongo Semarang, dan IAIN Sultan Amai Gorontalo menyerahkan bantuan program kemanusiaan gempa Cianjur kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dengan bantuan mencapai Rp 9.202.042.
Foto: istimewa
Penerima Beasiswa Baznas yang terdiri dari Ikatan Alumni Beasiswa Baznas, BCB UIN Walisongo Semarang, dan IAIN Sultan Amai Gorontalo menyerahkan bantuan program kemanusiaan gempa Cianjur kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dengan bantuan mencapai Rp 9.202.042.

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Penerima Beasiswa Baznas yang terdiri dari Ikatan Alumni Beasiswa Baznas, BCB UIN Walisongo Semarang, dan IAIN Sultan Amai Gorontalo menyerahkan bantuan program kemanusiaan gempa Cianjur kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dengan bantuan mencapai Rp 9 202 042.

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian para anak mustahik penerima manfaat Beasiswa Baznas, yang tergerak hatinya untuk membantu sesama. Meski kurang beruntung secara ekonomi, namun para penerima beasiswa tetap menyisihkan sebagian hartanya sebagai bentuk rasa syukur.

Baca Juga

Hadirnya bantuan itu mendapat apresiasi dari Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, yang mengatakan hal ini bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat lain.

"Bantuan ini adalah wujud rasa syukur adik-adik penerima beasiswa Baznas. Meski mereka datang dari keluarga yang kurang beruntung, namun tetap memiliki niat mulia untuk saling berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Saidah, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Saidah melanjutkan, bantuan yang diberikan akan sangat berguna dalam mengoptimalkan peran Baznas untuk membantu pemulihan penyintas bencana gempa di Cianjur.

Dalam aksinya, Baznas telah melakukan beragam aksi kemanusiaan. Sebanyak 18 program bantuan telah dijalankan Baznas sejak 21 November lalu, di antaranya layanan evakuasi, layanan ambulan, dapur air, dapur umum, makanan siap saji, layanan kesehatan, layanan dikungan psikososial, tenda darurat, mendirikan masjid darurat, hingga pemenuhan kebutuhan keluarga. 

"Semoga kebaikan adik-adik penerima beasiswa Baznas dapat menjadi contoh nyata, dan mendorong pihak lain untuk melakukan aksi serupa," kata Saidah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement