REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA -- Jembatan Semala yang menghubungkan Desa Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara dengan wilayah Kecamatan Bunguran Batubi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, rusak akibat banjir yang terjadi pada Kamis (15/12).
Camat Bunguran Utara Mardi Hendika di Natuna, Jumat (16/12/2022), mengatakan bahwa air Sungai Semala meluap dan merusak satu-satunya akses darat menuju ke pusat pemerintahan Kabupaten Natuna, Ranai, tersebut.
"Kondisi jembatan parah, aksesnya kita tutup dulu, sebab membahayakan masyarakat yang lewat," katanya.
Menurut dia, kerusakan jembatan sepanjang 20 meter itu menghambat mobilitas orang dan barang di delapan desa. "Jalan itu untuk distribusi makanan dan sebagainya," katanya.
Dia berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memprioritaskan perbaikan Jambatan Semala. "Tahun ini sudah dua kali mengalami kerusakan akibat luapan air sungai. Kalau bisa tidak hanya jembatan, jalannya juga (diperbaiki)," kata dia.
Pemerintah Kecamatan Bunguran Utara, ia mengatakan, menggerakkan warga untuk bergotong-royong memperbaiki Jembatan Semala.