Jumat 16 Dec 2022 16:47 WIB

Jembatan Semala di Natuna Rusak Akibat Banjir

Jembatan Semala penghubung dua kecamatan di Natuna, Kepri rusak akibat banjir.

Banjir (ilustrasi). Jembatan Semala penghubung dua kecamatan di Natuna, Kepri rusak akibat banjir.
Foto: ANTARA/Toni-Relawan
Banjir (ilustrasi). Jembatan Semala penghubung dua kecamatan di Natuna, Kepri rusak akibat banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA -- Jembatan Semala yang menghubungkan Desa Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara dengan wilayah Kecamatan Bunguran Batubi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, rusak akibat banjir yang terjadi pada Kamis (15/12).

Camat Bunguran Utara Mardi Hendika di Natuna, Jumat (16/12/2022), mengatakan bahwa air Sungai Semala meluap dan merusak satu-satunya akses darat menuju ke pusat pemerintahan Kabupaten Natuna, Ranai, tersebut.

Baca Juga

"Kondisi jembatan parah, aksesnya kita tutup dulu, sebab membahayakan masyarakat yang lewat," katanya.

Menurut dia, kerusakan jembatan sepanjang 20 meter itu menghambat mobilitas orang dan barang di delapan desa. "Jalan itu untuk distribusi makanan dan sebagainya," katanya.

Dia berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memprioritaskan perbaikan Jambatan Semala. "Tahun ini sudah dua kali mengalami kerusakan akibat luapan air sungai. Kalau bisa tidak hanya jembatan, jalannya juga (diperbaiki)," kata dia.

Pemerintah Kecamatan Bunguran Utara, ia mengatakan, menggerakkan warga untuk bergotong-royong memperbaiki Jembatan Semala.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement