REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemberian vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk lansia sudah mulai dilakukan di Kota Yogyakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta pun meminta agar lansia yang memenuhi syarat mendapatkan booster untuk mengakses vaksinasi ini.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit, Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan, Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah mengatakan, layanan booster kedua lansia ini sudah ada di semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Pihaknya juga akan melakukan kick off booster kedua lansia di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (15/12).
"Teman-teman puskesmas sejak regulasi (booster kedua lansia) dikeluarkan (Kemenkes), sudah mulai melayani dalam fokus yang kecil-kecil, tidak terlalu banyak. Untuk pencanangan tingkat Kota Yogya, kita rencanakan tanggal 15 Desember," kata Lana.
Mulai dilaksanakannya booster kedua mengingat lansia merupakan kelompok rentan. Selain itu, jangka waktu pemberian vaksinasi dosis pertama, dosis kedua maupun booster pertama untuk lansia juga sudah cukup lama.
"Sehingga, bisa jadi antibodinya sudah mulai menurun dan harus ada upaya untuk memberikan penguatan dengan booster kedua," ujar Lana.
Kuota yang disiapkan saat kick off booster kedua lansia di Balai Kota Yogyakarta ditargetkan untuk 200 orang, dengan jenis vaksin Pfizer. Namun, jika peserta melebihi 200 orang, maka akan tetap dilayani.
"Kalau ternyata nanti lebih, monggo silahkan, kami tidak membatasi KTP dari manapun," jelasnya.
Saat ini, yang menerima booster kedua baru tenaga kesehatan dan lansia. Capaian untuk booster kedua lansia di Kota Yogyakarta baru mencapai 6,9 persen.
"Booster kedua untuk lansia sudah berjalan sekitar dua pekan (sejak awal Desember) dengan skala yang tidak terlalu besar," tambah Lana.
Sedangkan, secara keseluruhan capaian booster kedua untuk nakes maupun lansia di Kota Yogyakarta sudah 19,5 persen. Namun, untuk capaian booster pertama di Kota Yogyakarta sudah mencapai 120 persen.