Rabu 14 Dec 2022 21:55 WIB

Penggerak Milineal Indonesia Nilai Unggahan Erick Soal Tikus Sindiran Cerdas

Penggerak Milenial Indonesia mendukung unggahan Erick soal tikus

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri BUMN Erick Thohir, mendukung unggahan Erick soal tikus
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Menteri BUMN Erick Thohir, mendukung unggahan Erick soal tikus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Salah satu unggahan di media Instagram Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendapat sorotan dari kelompok milenial. Unggahan Erick itu menampilkan seekor tikus yang menyelinap masuk pada acara rapat untuk memakan roti bolu yang berada di atas meja rapat.

Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga, Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Taufik menilai bahwa unggahan Erick itu memiliki pesan moral yang sangat penting, yaitu sindiran agar para pejabat, khususnya jajaran BUMN, tidak berperilaku tercela bak tikus yang termuat dalam unggahannya.

Baca Juga

“Pesan moral dari video yang diunggah Pak Erick sangat jelas dan terarah, yaitu larangan kepada pejabat di negera ini serta seluruh jajaran direksi di BUMN agar tidak melakukan perilaku tercela seperti tikus,” ujar Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu, (13/12/2022).

Menurut Taufik, tindakan tercela seperti tikus yang dimaksud oleh Erick itu adalah metafora atas segala perilaku atau perbuatan para pejabat yang mengarah pada tindak korupsi.

“Dalam video itu, hal yang dimaksud oleh Pak Erick ialah tindakan tercela berupa korupsi. Jadi tikus itu hanya metafora atau gambar dari tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh para koruptor,” ucapnya.

Selain menyindir, Taufik juga mencatat bahwa postingan Erick itu konsisten dengan program-program yang ia gagas dan sedang dijalankan di BUMN untuk menyehatkan Kementerian itu dari tindakan korupsi.

“Pesannya jelas bukan sekadar sindiran. Pak Erick juga hendak menegaskan bahwa program-program yang selama ini ia jalankan di BUMN konsisten dengan upaya untuk memerangi terjadinya praktik korupsi,” kata Taufik.

Bukti konkret dari program Erick itu, oleh Taufik ditunjukkan dengan terbongkarnya skandal korupsi Asabri dan Asuransi Jiwasraya yang telah membuat kerugian besar bagi negara.

“Kalau mau lihat validitasnya dapat dilacak pada skandal korupsi Asabri dan Asuransi Jiwasraya. Negara harus menelan kerugian hingga Rp39,59 triliun. Program Pak Erick jelas sangat membantu, bisa dibayangkan berapa kerugian negara jika Pak Erick tidak secara tegas menangani kasus itu,” jelasnya.

Atas dasar itu, Taufik beserta kelompok milenial lainnya berkomitmen untuk membantu Erick Thohir dalam upaya untuk memberantas, memerangi, dan menghentikan praktik korupsi yang merajalela di negara ini.

“Kami dari PMI jelas akan membantu Pak Erick untuk menyelesaikan kasus akut yang selalu menjadi masalah di negara ini, yaitu tindakan korupsi yang mewabah seperti air bah,” tutupnya.

Sebelumnya, pada Senin (12/12/2022) lalu Erick Thohir sempat mengunggah sebuah video beberapa orang yang sedang rapat. Sementara, di atas meja rapat tersebut terdapat seekor tikus kecil yang sedang memakan kue. Dalam unggahannya ini, kemudian Erick menulis deskripsi. 

“Jangan sampai terjadi di BUMN, ada tikus yang juga ikut rapat. Seharusnya sih gak ada lagi tikus yang berani datang, kan sudah ada program bersih-bersih BUMN,” tulis Erick di akun Instagramnya, @Erickthohir.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement