REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Astra Tol Cipali selaku operator jalan Tol Cikopo-Palimanan memastikan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan atau berlubang selesai sebelum masa libur Natal dan Tahun Baru 2023, karena saat ini terus dilakukan pengerjaan.
"Kami pastikan untuk perbaikan jalan selesai tepat waktu yaitu pada tanggal 22 Desember 2022," kata Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo di Subang, Jawa Barat, Selasa (13/12/2022).
Agung mengatakan perbaikan beberapa jalan yang berlubang, dilakukan untuk memastikan kenyamanan para pengendara saat melewati ruas jalan Tol Cipali, karena pada musim hujan seperti saat ini banyak yang mengalami kerusakan. Untuk itu kata Agung, pihaknya terus mempercepat proses perbaikan jalan, di mana dari target selesai 22 Desember 2022, diharapkan pada 18 Desember 2022 sudah selesai semua.
"Harapannya kami pada 18 Desember 2022 sudah selesai semuanya," tuturnya.
Agung menambahkan untuk memperlancar arus lalu lintas pada saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2023, pihaknya juga mempersiapkan rekayasa lalu lintas, terutama di tempat istirahat, karena untuk transaksi di GT Palimanan Cirebon, sudah ditiadakan.
"Transaksi sudah dipindahkan, saat ini kami fokus di tempat istirahat, untuk mengatur kami juga memberikan informasi di gerbang tol terdekat terdapat tempat istirahat, sehingga tidak menumpuk di dalam tol," katanya.
Sementara itu, Group CEO Astra Infra Firman Yosafat Siregar mengatakan untuk trafik jalan tol Astra Infra selama tahun 2022 diprediksi meningkat sekitar 29 persen dibandingkan tahun 2021.
Terkait dengan persiapan momen liburan, Astra Infra melalui delapan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong dan Kebon Jeruk-Ulujami telah melakukan persiapan yang menyeluruh untuk melayani pengguna jalan tol.
"Kami telah menyiapkan dukungan teknologi yang memfokuskan pada kemudahan akses informasi untuk publik dan live report di lokasi-lokasi strategis tol Astra Infra serta memonitor seluruh area dengan teknologi surveillance selama 24 jam serta team support akan bereaksi berdasarkan pantauan teknologi tersebut," katanya.
Pada momentum liburan akhir tahun, Astra Infra telah menyiapkan petugas khusus atau satuan tugas (satgas) yang berjumlah lebih dari 1.300 personil yang telah kick off secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan. Untuk layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan total 35 armada PJR, 48 armada derek, 10 kendaraan rescue dan 20 ambulans.
Astra Infra juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur dan keamanan seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS), lampu strobe, WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging) hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition).Melengkapi hal tersebut, telah dilaksanakan penambahan 95 titik Analytics Camera sehingga sebanyak total 756 Closed-Circuit Television (CCTV) tersedia di jalan tol ASTRA Infra.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimal di dalam tol 100 km per jam dan batas kecepatan minimum 60 km per jam. Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan dengan batas kecepatan maksimal 70 km per jam," katanya.